Harga acuan global, minyak mentah Brent, ditutup 1% lebih tinggi pada hari Senin (1/9), karena meningkatnya kekhawatiran bahwa serangan udara yang semakin intensif di Rusia dan Ukraina dapat menyebabkan gangguan pasokan, dan melemahnya dolar memberikan dukungan tambahan. Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup naik 67 sen, atau 1%, menjadi $68,15 per barel. Harga acuan AS, kontrak berjangka West Texas Intermediate, naik 67 sen, atau 1,1% menjadi $64,68 pada pukul 14.15 ET. Harga minyak mentah WTI berjangka tidak akan ditutup pada hari Senin karena libur Hari Buruh di AS. Volume...
Harga emas (XAU/USD) memulihkan kerugian baru-baru ini dari sesi sebelumnya, meskipun volume perdagangan lebih rendah pada hari Senin(30/12) daripada biasanya menjelang liburan Tahun Baru. Safe-haven Emas memperoleh dukungan naik karena pasar mengantisipasi sinyal mengenai ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Trump yang akan datang dan prospek suku bunga Federal Reserve (Fed) untuk tahun 2025. Permintaan safe-haven untuk logam kuning dapat meningkat karena potensi tarif dan kebijakan perdagangan oleh pemerintahan Trump yang akan datang, yang dapat memicu konflik perdagangan,...
Harga perak sedikit menguat pada sesi Asia disaat para pedagang mengantisipasi sinyal mengenai ekonomi AS dibawah Presiden terpilih Donald Trump. Perak memulihkan diri dari penurunan sebelumnya ditengah volume perdagangan yang rendah menjelan liburan Tahun Baru. Potensi tarif dan kebijakan perdagangan yang akan dilakukan Donald Trump dapat memicu konflik perdagangan, meningkatkan sentimen penghindaran risiko dan mendukung permintaan untuk aset safe-haven seperti Perak. Namun, prospek penurunan suku bunga The Fed yang lebih sedikit pada tahun 2025 mungkin membatasi kenaikan harga Perak yang...
Emas bergerak stabil di area $2620an ditengah volume perdagangan yang kecil karena liburan yang sudah di mulai pada beberapa pasar dunia. Emas sendiri dibuka dengan penguatan tipis setelah sebelumnya ditutup dengan penurunan. Emas menuju salah satu kenaikan tahunan terbesarnya abad ini, dengan kenaikan sebesar 27% yang didorong oleh pelonggaran moneter AS, risiko geopolitik yang berkelanjutan, dan gelombang pembelian oleh bank sentral.
Harga emas memulai sesi Asia dengan kenaikan kecil setelah sebelumnya ditutup dengan pelemahan pada hari Jumat. Kenaikan terjadi saat pasar mengatisipasi sinyal perekonomian AS serta prospek suku bunga The Fed untuk tahun 2025 pasca data PCE yang dibawah ekspektasi. Serangan dari Israel ke Yaman juga menjadi salah satu faktor pendorong emas saat ini. Emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil, memperoleh daya tarik karena data inflasi PCE AS yang dibawah perkiraan meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga Fed yang terbatas tahun depan, mengisyaratkan kemungkinan lebih banyak pemotongan.
Harga perak turun di sekitar $29,40 dalam sesi perdagangan tengah AS yang volumenya tipis setelah liburan Natal pada hari Jumat (27/12). Logam putih tersebut berada di bawah tekanan meski ketegangan di kawasan Timur Tengah antara Israel dan Iran telah meningkat. Pada hari Kamis, Israel meluncurkan rudal ke militer Houthi yang didukung Iran dan mengebom bandara Yemini. Setelah serangan udara tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Houthi Israel, "Kita baru saja memulai dengan mereka". Israel membalas serangan udara minggu lalu...
Harga emas anjlok dan berada di jalur penurunan mingguan di tengah perdagangan libur yang sepi pada hari Jumat (27/12). Emas di perdagangkan di sesi Tengah AS pada $2.615 per troy ons, dan bersiap mengakhiri minggu ini dengan penurunan. Logam mulia ini telah merosot terhadap imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat, dengan pasar menantikan tahun 2025 untuk katalis baru. Pesimisme pasar seputar prospek pemotongan suku bunga AS yang signifikan di tahun baru telah terus menekan harga emas pada akhir Desember, yang mencerminkan komentar Federal Reserve yang agresif dan sifat inflasi dari...
Harga Perak bergerak turun di tengah perdagangan yang sepi setelah libur Natal, diperdagangkan mendekati $29 selama sesi Asia pada hari Jumat(27/12). Perak yang tidak memberikan imbal hasil mendapatkan daya tarik karena data inflasi PCE AS yang moderat menantang ekspektasi pemotongan suku bunga Fed yang terbatas tahun depan, mengisyaratkan. Daya tarik safe haven didukung oleh meningkatnya risiko geopolitik yang berasal dari konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah. REKOMENDASI - Beli jika harga bergerak ke setidaknya...
Harga Emas bergerak di area $2632 diperdagangkan di sesi Asia pada hari Jumat (27/12). Logam mulia ini menjadi aset safe haven dapat menemukan dukungan naik karena pasar mengantisipasi sinyal mengenai ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Trump yang akan datang dan prospek suku bunga Federal Reserve (Fed) untuk tahun 2025. Sampai berita ini di Rilis Harga Emas berda di level $ 2.632 Sumber: Newsmaker.id
Emas (XAU/USD) melanjutkan pelemahannya pada hari Rabu untuk hari kedua berturut-turut karena Dolar AS (USD) dan imbal hasil Treasury AS menguat menjelang rilis Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka...
Harga minyak terus menurun setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan bulan depan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, sementara tarif AS...
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap mata uang AS dan membalikkan sebagian pemulihan hari Jumat dari level terendah sejak 23 Juli menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda. Ueda tidak...