Harga emas melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, melampaui level $3.500 pada hari Selasa, menguat lebih dari 2% meskipun Dolar AS menguat dan imbal hasil Treasury AS naik. Penghindaran risiko mendominasi, meskipun ada proyeksi potensi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada bulan September. XAU/USD diperdagangkan di atas level $3.520, setelah memantul dari level terendah harian di $3.470. Emas batangan mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di $3.530 meskipun Dolar menguat dan imbal hasil Treasury AS melonjak.Suasana pasar sedang lesu, sehingga mendukung aliran dana...
Silver prices held around $31.20 an ounce on Friday and are set to fall nearly 4% for the week, pressured by demand uncertainty, strong supply and some profit-taking. A stronger dollar also weighed on silver prices after U.S. President Donald Trump confirmed Thursday that his proposed 25% tariffs on Mexico and Canada would go into effect on March 4, along with an additional 10% duty on imports from China. Hecla Mining Company, the largest U.S. silver producer, reported a 13% increase in silver production for 2024, mining 16.2 million ounces (moz), marking the second-highest production...
Harga emas turun pada hari Jumat (28/2) dan bersiap untuk mencatat penurunan mingguan terbesar sejak November karena dolar yang lebih kuat, sementara investor menunggu data inflasi utama AS untuk petunjuk arah kebijakan moneter Federal Reserve. Sementara indeks dolar bersiap untuk kenaikan mingguan sebesar 0,7%, yang membuat harga emas dalam dolar lebih mahal bagi pembeli asing. Selain itu ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong, mengatakan. "meskipun emas dianggap sebagai aset yang aman, ketidakpastian di bidang perdagangan mungkin masih akan menyebabkan aktivitas ambil untung meluas lebih...
Harga emas (XAU/USD) memicu beberapa aksi jual lanjutan untuk hari kedua berturut-turut dan turun ke level terendah lebih dari dua minggu seiring Spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan sikap hawkish-nya di balik inflasi yang masih tinggi yang membantu Dolar untuk memperpanjang pemulihan minggu ini dari level terendah sejak 10 Desember. Hal ini ternyata menjadi faktor utama yang mendorong arus menjauh dari logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.Harga emas saat berita ini dirilis berada pada level $2.864 Sumber: Newsmaker.id
Perak mempertahankan support dan menunjukkan pemulihan moderat dari level terendah empat minggu yang dicapai selama sesi Asia pada hari Jumat. Logam putih saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah $31,35, naik lebih dari 0,30% untuk hari itu, meskipun tidak ada tindak lanjut pembelian karena para pedagang sangat menantikan rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS.sampai berita ini di Rilis harga perak berada di level $ 31.197 Sumber: Newsmaker.id
Harga perak terus menghadapi tekanan jual Logam putih tersebut turun hampir 0,3% pada hari Kamis(27/2) karena imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) telah bangkit kembali setelah penurunan enam hari berturut-turut. Sementara itu, agenda tarif Presiden AS Donald Trump terus mendukung harga Perak. Pada hari Rabu, Trump menegaskan kembali ancaman untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada mobil dan barang lain yang diimpor dari Zona Euro. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari dua minggu pada hari Kamis (27/2) karena dolar AS menguat, dengan investor menunggu data inflasi utama yang dapat menjelaskan jalur kebijakan moneter Federal Reserve. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa tarif yang diusulkannya untuk impor dari Meksiko dan Kanada akan berlaku pada tanggal 4 Maret sesuai jadwal, juga menambahkan bahwa China akan dikenakan biaya tambahan 10% pada hari itu. Sumber: Newsmaker.id
Perak mempertahankan penurunannya baru-baru ini menjadi sekitar $31,7 per ons pada akhir Februari di tengah ketidakpastian permintaan dan pasokan yang kuat. Aksi ambil untung juga membebani harga perak, meskipun logam tersebut tetap naik sekitar 10% tahun ini. Hecla Mining Company, produsen perak terbesar di AS, melaporkan peningkatan 13% dalam produksi perak untuk tahun 2024, menambang 16,2 juta ons moz, tingkat produksi tertinggi kedua dalam 134 tahun sejarahnya. Di sisi permintaan, pembelian koin perak AS turun 27% tahun-ke-tahun pada bulan Januari menjadi 3,5 moz, permintaan Januari...
Emas melemah ke area $2886 per troy ons pada Kamis (27/2) di awal sesi Eropa, hal iini didukung oleh semakin menguatnya dolar AS menguat dan meningkatnya imbal hasil Treasury. Sementara pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengenakan tarif sebesar 25% pada UE, sementara seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan batas waktu untuk tarif Kanada dan Meksiko tetap 4 Maret dan Trump belum memutuskan apakah akan memberikan perpanjangan lagi. Hal ini masih menjadi faktor kenaikan Logam Mulia ini dalam jangka panjang. Harga emas saat berita ini dirilis...
Emas (XAU/USD) melanjutkan pelemahannya pada hari Rabu untuk hari kedua berturut-turut karena Dolar AS (USD) dan imbal hasil Treasury AS menguat menjelang rilis Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka...
Harga minyak terus menurun setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan bulan depan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, sementara tarif AS...
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap mata uang AS dan membalikkan sebagian pemulihan hari Jumat dari level terendah sejak 23 Juli menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda. Ueda tidak...