
Harga perak diperdagangkan tepat di bawah US$53 per ons pada hari Kamis(27/11), kembali mendekati rekor tertinggi. Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya keyakinan pasar bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat. Pelaku pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga 25 basis poin pada Desember sekitar 85%, melonjak tajam dari hanya 30% sekitar seminggu lalu, dengan tambahan tiga pemangkasan lagi diantisipasi hingga akhir 2026.
Ekspektasi dovish tersebut semakin menguat setelah muncul laporan bahwa Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Kevin Hassett, menjadi kandidat kuat ketua The Fed berikutnya. Sosok Hassett dinilai sejalan dengan preferensi Presiden Donald Trump yang menginginkan suku bunga lebih rendah. Prospek kepemimpinan The Fed yang lebih lunak ini menambah daya tarik logam mulia seperti perak di mata investor global.
Sejak Oktober, perak berulang kali menguji area rekor tertingginya. Ketidakpastian ekonomi global, prospek suku bunga yang lebih rendah, dan kondisi pasar fisik yang semakin ketat telah mendorong permintaan terhadap perak, baik sebagai aset lindung nilai maupun instrumen spekulatif. Kombinasi faktor fundamental ini membuat perak tetap menjadi salah satu komoditas yang paling diperhatikan pelaku pasar dalam beberapa bulan terakhir. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Perak (XAG/USD) bergerak menguat tajam pada hari Rabu ini, diperdagangkan di kisaran $52,45 pada saat penulisan, naik 2,00% hari ini. Logam mulia ini melanjutkan momentum bullish-nya, didukung oleh pe...
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan reli tiga hari dan bergerak mendekati US$52,00 per troy ons pada sesi Asia hari Rabu(26/11). Penguatan ini terjadi karena imbal hasil obligasi AS melemah, dengan yiel...
Perak naik di atas $51 per ons pada hari Selasa, mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu minggu karena komentar dovish dari pejabat Federal Reserve memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga ja...
Perak stabil di kisaran $50 per ons pada hari Senin, menghentikan penurunan sebelumnya karena komentar dovish dari seorang pejabat senior Federal Reserve AS meningkatkan ekspektasi penurunan suku bung...
Harga perak kembali tertekan di awal pekan karena sentimen pasar global masih cenderung berhati-hati. Pelaku pasar mengurangi eksposur pada aset berisiko setelah prospek ekonomi global dinilai melemah...
Hang Seng menguat 18 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada level 25.946 pada hari Kamis, menandai sesi penguatan keempat berturut-turut di tengah penguatan yang terutama berasal dari sektor keuangan. Sentimen menguat berkat rencana baru Beijing untuk...
Deutsche Bank memperkirakan dolar AS akan melemah sekitar 6% berdasarkan bobot perdagangan pada akhir 2026, menurut laporan baru yang dirilis oleh para ahli strategi valuta asing bank tersebut. Analisis bank menunjukkan bahwa "kejutan Trump"...
Harga emas sedikit melemah di perdagangan Asia pada hari Kamis, sedikit melemah setelah kinerja yang kuat minggu ini karena pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan Desember. Spekulasi mengenai calon...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...
Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk...