
Harga silver pada Jumat, 14 November 2025, terus merangkak naik dan bergerak di kisaran USD 52-53 per troy ounce. Silver naik sekitar 1,2% ke level USD 52,95 per ons dan sedang menuju kenaikan mingguan hampir 10%. Ini menjadikannya salah satu pekan terbaik tahun ini dan membuat harga kembali mendekati area rekor yang sempat tersentuh pada Oktober lalu. Kenaikan ini terjadi seiring pelemahan dolar AS dan kuatnya minat investor pada aset lindung nilai setelah penutupan pemerintahan AS yang panjang berakhir.
Dari sisi sentimen, pasar masih menunggu arah jelas dari kebijakan suku bunga The Fed. Komentar pejabat The Fed belakangan terdengar lebih hati-hati, tetapi suku bunga riil yang tetap rendah dan ketidakpastian data ekonomi membuat logam mulia, termasuk silver, tetap menarik. Banyak pelaku pasar melihat kenaikan tajam tahun ini sebagai campuran antara aksi spekulasi dan kebutuhan lindung nilai terhadap inflasi, utang yang tinggi, serta ketidakjelasan data ekonomi AS setelah periode shutdown.
Di luar pergerakan harian, cerita besar silver justru ada di sisi fundamental jangka panjang. Beberapa laporan industri memperkirakan pasar silver akan masuk tahun kelima berturut-turut dalam kondisi defisit, artinya permintaan lebih besar daripada pasokan. Permintaan kuat datang dari sektor panel surya, kendaraan listrik, dan industri teknologi, sementara produksi tidak tumbuh secepat itu. Di saat yang sama, arus dana ke produk investasi berbasis silver ikut meningkat dan membantu mendorong harga ke level tinggi. Kombinasi fungsi sebagai "safe haven" dan kebutuhan industri inilah yang membuat banyak investor menilai tren jangka panjang silver masih menarik, meski pergerakannya tetap penuh gejolak. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Perak (XAG/USD) diperkirakan akan mengkonsolidasikan kenaikan kuat yang tercatat dalam beberapa hari terakhir, bergerak dalam kisaran harga yang lebih sempit selama sesi Asia pada hari Kamis(13/11). L...
Harga perak naik sekitar 3,5% menjadi lebih dari $53 per ons pada hari Rabu(12/11), level tertingginya dalam hampir tiga minggu, didukung oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus ...
Perak merosot ke kisaran $51 per ons pada hari Rabu, tetapi tetap mendekati level tertinggi tiga minggu karena tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Fede...
Harga perak global mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir, menyusul rally besar yang sempat terjadi di awal tahun. Salah satu faktor utama adalah aksi "profit taking"-artinya para investor ...
Harga perak melonjak lebih dari 5% menjadi sekitar $51 per ons sepanjang pekan ini, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat di tengah tanda-tanda pelemahan ek...
Harga silver pada Jumat, 14 November 2025, terus merangkak naik dan bergerak di kisaran USD 52-53 per troy ounce. Silver naik sekitar 1,2% ke level USD 52,95 per ons dan sedang menuju kenaikan mingguan hampir 10%. Ini menjadikannya salah satu pekan...
Pasangan EUR/USD bergerak dalam rentang yang sempit selama sesi Asia hari Jumat(14/11). Pasangan ini terlihat lebih banyak konsolidasi setelah penguatan kuat ke level tertinggi lebih dari dua minggu yang tercapai sehari sebelumnya. Secara harga,...
Pada Jumat, 14 November 2025, harga silver dunia terus bergerak naik dan bertahan dekat area puncak tahun ini, di sekitar USD 52-53 per troy ounce. Dalam sepekan, silver sudah melonjak hampir 10%, menjadikannya salah satu performa mingguan terbaik...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...