Tuesday, 11 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Lanjut Rally atau Cuma Pemanasan?
Tuesday, 11 November 2025 11:08 WIB | SILVER |SILVER

Harga perak (XAG/USD) naik tiga sesi beruntun dan pagi ini berkisar $50,90/oz di Asia. Logam "non-bunga" ini dilirik karena ketidakpastian ekonomi AS bikin ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed kian besar. Komentar Gubernur Fed Stephen Miran ke CNBC bahwa inflasi mulai reda”bahkan membuka opsi cut 50 bps di Desember (atau minimal 25 bps)”ikut menguatkan sentimen bullish perak.

Data yang kurang oke juga menambah dorongan: kehilangan pekerjaan Oktober (terutama sektor pemerintah & ritel) dan sentimen konsumen yang turun ke level terendah 3,5 tahun. Pasar (CME FedWatch) kini menilai peluang cut 25 bps ~62%. Di sisi lain, euforia bisa tertahan jika shutdown AS resmi berakhir: Senat sudah loloskan RUU pendanaan 60“40, dibawa ke DPR, dan Presiden Trump menyatakan dukungan. Jika pemerintah buka lagi, rilis data resmi bakal jalan, USD/yield berpotensi bergerak dan itu bisa menguji ketahanan rally perak. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak menguat di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi AS...
Monday, 10 November 2025 14:48 WIB

Harga perak naik di atas $49 per ons pada hari Senin, mencapai level tertinggi dalam tiga minggu di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi AS. Reli ini didukung oleh melemahnya dolar, yang ...

Perak Mengilap, Dolar Loyo?...
Friday, 7 November 2025 11:25 WIB

Perak bergerak di kisaran tinggi (kontrak Desember COMEX sekitar $48-49/oz) seiring sentimen "risk-off" meluas dan dolar AS melemah. Data PHK versi Challenger yang melonjak tajam pada Oktober meningka...

Harga Perak Terpantau Stabil...
Thursday, 6 November 2025 22:50 WIB

Perak bertahan di kisaran $48,1 per ons pada hari Kamis, stabil setelah kenaikan baru-baru ini karena investor mencerna data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan ADP menunjukkan bahwa pe...

Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko...
Wednesday, 5 November 2025 23:56 WIB

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global...

Perak turun seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok...
Tuesday, 4 November 2025 22:33 WIB

Perak turun di bawah $48 per ons pada hari Selasa, merosot untuk sesi ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve sambil menilai dampak meredanya ketegang...

LATEST NEWS
Perak Lanjut Rally atau Cuma Pemanasan?

Harga perak (XAG/USD) naik tiga sesi beruntun dan pagi ini berkisar $50,90/oz di Asia. Logam "non-bunga" ini dilirik karena ketidakpastian ekonomi AS bikin ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed kian besar. Komentar Gubernur Fed Stephen Miran ke...

Perak Meledak?

Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas...

USD Mulai Bangkit, Efek Shutdown Hampir Selesai !

Dolar AS menguat tipis untuk pertama kalinya dalam sepekan. Pemicunya: peluang besar shutdown AS segera berakhir, jadi pasar berharap rilis data ekonomi (kayak NFP, CPI, dll.) bakal jalan lagi. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%, sementara...

POPULAR NEWS
Kompromi Senat AS Membuka Jalan Berakhirnya Penutupan Pemerintah
Tuesday, 11 November 2025 07:28 WIB

Penutupan pemerintah terlama dalam sejarah Amerika Serikat bisa segera berakhir minggu ini. Hal ini terjadi setelah Senat mencapai kompromi untuk...

Saham Naik, Dolar Menguat di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS
Monday, 10 November 2025 08:33 WIB

Pasar saham global menguat pada awal pekan ini seiring meningkatnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir....

Tiongkok Ubah Aturan, Ekspor Tanah Jarang Tetap Diawasi
Monday, 10 November 2025 07:44 WIB

Tiongkok dikabarkan sedang menyiapkan sistem izin ekspor baru untuk logam tanah jarang - bahan penting yang digunakan dalam mobil listrik, ponsel,...

Investor Asia Optimis, Shutdown AS Hampir Usai
Tuesday, 11 November 2025 07:44 WIB

Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...