Thursday, 06 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Silver Konsolidasi Dekat Puncak, Tekanan Dolar Redup
Tuesday, 9 September 2025 08:40 WIB | SILVER |Perak

Silver saat ini tercatat berada di level sekitar US$ 41,26 per ons disesi perdagangan Asia pada Selasa, mencatat penurunan ringan sebesar 0,19 % dari perdagangan sebelumnya. Level ini tetap berada di kisaran tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan volatilitas yang moderat namun tetap di bawah tren bullish yang lebih luas.

Penurunan harga silver ini didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed. Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter menekan imbal hasil obligasi, sehingga mengurangi daya tarik aset "safe haven" yang tidak memberikan bunga”seperti silver. Selain itu, dolar AS yang melemah turut memperkuat permintaan investasi terhadap logam mulia”fenomena yang juga terbukti mendukung kenaikan harga gold dan silver dalam beberapa waktu belakangan.

Dari sisi fundamental, demand silver terbagi dalam dua kategori utama: investasi dan industri. Permintaan investasi melonjak karena silver semakin dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global. Sementara itu, sektor industri”terutama elektronik dan energi terbarukan”juga mencatat permintaan kuat dari negara-negara seperti China, yang mendorong suplai secara keseluruhan tetap ketat.

Meski persentase penurunan tipis, level harga saat ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam fase konsolidasi setelah reli kuat sepanjang tahun ini. Silver secara year-to-date sudah mencatat lonjakan sekitar +45%, menyentuh batas psikologis US$ 40, yang meningkatkan antusiasme pelaku pasar akan potensi breakout ke zona US$ 42 atau lebih tinggi jika sentimen The Fed tetap dovish dan permintaan industri tetap solid.(ayu)

Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko...
Wednesday, 5 November 2025 23:56 WIB

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global...

Perak turun seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok...
Tuesday, 4 November 2025 22:33 WIB

Perak turun di bawah $48 per ons pada hari Selasa, merosot untuk sesi ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve sambil menilai dampak meredanya ketegang...

Perak Tertekan, Dolar Menguat dan Tindakan The Fed Membebani Harga...
Tuesday, 4 November 2025 19:53 WIB

Perak (XAG/USD) melemah pada hari Selasa ke kisaran $47,70 per ons, turun 1,10% hari ini, setelah mencoba memperpanjang reli baru-baru ini melampaui level $49,50. Tekanan jual meningkat seiring Dolar ...

Perak Stabil di $48,8, Dampak Ketegangan AS-Tiongkok Berkurang...
Monday, 3 November 2025 11:13 WIB

Harga perak stabil di kisaran $48,8 per ons pada hari Senin(3/11) setelah pekan lalu mengalami volatilitas tinggi. Investor kini fokus pada prospek kebijakan Federal Reserve setelah The Fed memangkas ...

Perak Masih di Jalur Hijau...
Friday, 31 October 2025 23:13 WIB

Perak naik di atas $49 per ons pada hari Jumat dan diperkirakan akan mengakhiri pekan ini sedikit lebih tinggi karena meningkatnya volatilitas pasar mendorong permintaan aset safe haven. Saham global ...

LATEST NEWS
Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global dan aset berisiko lainnya turun tajam di tengah...

Emas Naik Terbatas Karena Penguatan Dolar

Emas (XAU/USD) bertahan stabil dalam kisaran yang familiar pada hari Rabu karena sentimen risk-off yang ringan di pasar global menopang permintaan untuk logam safe haven ini. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.975, pulih...

Dolar menguat seiring rebound data penggajian swasta AS di bulan Oktober

Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang meredakan kekhawatiran atas kondisi pasar tenaga...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...