
Harga perak (XAG/USD) saat ini bertahan di bawah level psikologis $37,00, diperdagangkan di sekitar $36,70 per troy ounce pada sesi Asia, setelah menghentikan reli tiga hari berturut-turut. Meskipun permintaan terhadap aset safe haven menguat di tengah ketegangan geopolitik terutama konflik berlarut di Gaza dan ancaman tarif tambahan dari Presiden Donald Trump terhadap negara-negara pro-BRIC.
Harga perak masih ditekan oleh penguatan dolar AS dan meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.Ketidakpastian tarif membuat investor tetap waspada, namun aset non-yield seperti perak kehilangan sebagian daya tariknya ketika suku bunga diperkirakan tetap tinggi lebih lama.
Data tenaga kerja AS yang solid dan komentar pejabat Fed telah meredam harapan pemangkasan suku bunga pada bulan Juli, mendorong imbal hasil obligasi naik dan memperlemah prospek logam mulia. Meski demikian, potensi konflik lebih lanjut dan ketegangan perdagangan bisa menjaga permintaan perak tetap tinggi sebagai aset lindung nilai.
Secara teknikal, penolakan berulang di atas $37,00 menunjukkan adanya resistensi kuat, sementara dukungan jangka pendek terlihat di kisaran $36,30“$36,00. Pasar akan sangat memperhatikan arah kebijakan Fed, dinamika geopolitik, dan isi surat tarif Trump pekan ini untuk menentukan arah selanjutnya.
Source: FXStreet
Perak bergerak di kisaran tinggi (kontrak Desember COMEX sekitar $48-49/oz) seiring sentimen "risk-off" meluas dan dolar AS melemah. Data PHK versi Challenger yang melonjak tajam pada Oktober meningka...
Perak bertahan di kisaran $48,1 per ons pada hari Kamis, stabil setelah kenaikan baru-baru ini karena investor mencerna data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan ADP menunjukkan bahwa pe...
Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global...
Perak turun di bawah $48 per ons pada hari Selasa, merosot untuk sesi ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve sambil menilai dampak meredanya ketegang...
Perak (XAG/USD) melemah pada hari Selasa ke kisaran $47,70 per ons, turun 1,10% hari ini, setelah mencoba memperpanjang reli baru-baru ini melampaui level $49,50. Tekanan jual meningkat seiring Dolar ...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...