Tuesday, 28 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Turun Mendekati $34,00 Karena Aksi Profit Taking
Tuesday, 3 June 2025 12:04 WIB | SILVER |SILVER

Harga Perak (XAG/USD) menghadapi tekanan jual hingga sekitar $34,15 setelah turun dari level tertinggi hampir tujuh bulan selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa.

Logam putih tersebut melemah karena aksi ambil untung di tengah meredanya ketegangan perdagangan.

Nada positif yang umumnya terjadi di pasar ekuitas membebani aset safe haven, termasuk logam putih. Presiden AS Donald Trump berencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium, mulai hari Rabu.

Pada hari yang sama, pemerintahan Trump meminta mitra dagangnya untuk mengajukan penawaran terbaik mereka guna menyelesaikan transaksi sebelum 8 Juli. Namun, potensi penurunan XAG/USD mungkin terbatas di tengah tarif dan ketidakpastian ekonomi.

Greenback melemah setelah data menunjukkan manufaktur AS mengalami kontraksi untuk bulan ketiga pada bulan Mei. Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu membatasi kerugian harga komoditas berdenominasi USD.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS turun menjadi 48,5 pada bulan Mei dibandingkan dengan 48,7 sebelumnya, Institute for Supply Management (ISM) mengungkapkan pada hari Senin. Angka ini berada di bawah konsensus pasar sebesar 49,5.

Para pedagang akan memantau dengan saksama rilis laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Mei pada hari Jumat nanti. Laporan ini dapat memberikan beberapa petunjuk tentang ekonomi AS dan jalur suku bunga.

Nonfarm Payrolls (NFP) AS diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja sebesar 130 ribu pada bulan Mei, sementara Tingkat Pengangguran diproyeksikan akan tetap stabil pada 4,2% dalam periode laporan yang sama.

Jika data menunjukkan hasil yang lebih kuat dari yang diharapkan, hal ini dapat meningkatkan Greenback dan melemahkan logam mulia.(cay)

Sumber: fxstreet

RELATED NEWS
Perak Turun Tajam, Aman Nggak Buat Masuk?...
Monday, 27 October 2025 10:39 WIB

Harga perak jatuh ke sekitar $48 per ons pada Senin(27/10), meneruskan penurunan tajam dari minggu lalu. Sentimen "safe haven" mulai melemah karena pasar melihat peluang damai dagang AS-Tiongkok jelan...

Perak Tertahan di Bawah $49, Pasar Taruhkan Rate Cut Fed...
Saturday, 25 October 2025 00:07 WIB

Perak (XAG/USD) melemah pada hari Jumat, diperdagangkan di sekitar $48,85 per troy ons pada saat penulisan, turun 0,10% untuk hari ini, karena pasar berkonsolidasi di bawah level psikologis $49. Logam...

Perak Turun Lagi Akibat Aksi Ambil Untung...
Friday, 24 October 2025 14:58 WIB

Perak merosot ke kisaran $48,6 per ons pada hari Jumat dan diperkirakan akan turun lebih dari 6% minggu ini, karena aksi ambil untung melanda pasar di tengah kekhawatiran bahwa logam tersebut mungkin ...

Harga Perak Menguat Setelah AS Pertimbangkan Pembatasan Ekspor ke Tiongkok...
Thursday, 23 October 2025 16:18 WIB

Harga perak naik di atas $49 per ons pada hari Kamis, memulihkan beberapa kerugian dari awal pekan karena meningkatnya perdagangan global dan ketegangan geopolitik yang mendorong permintaan aset safe ...

Perak Turun, Laporan Inflasi Utama AS Jadi Katalis yang Dinantikan...
Wednesday, 22 October 2025 16:09 WIB

Perak naik di atas $49 per ons pada hari Rabu, memulihkan beberapa kerugian setelah anjlok sekitar 7% pada sesi sebelumnya karena gelombang aksi ambil untung yang melanda pasar menyusul reli kuat tahu...

LATEST NEWS
Perak Turun Gara-Gara Risk-On?

Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kurang cari aset aman seperti perak dan lebih banyak...

Aussie Dollar Nanjak, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu keputusan The Fed hari Rabu, dan banyak yang...

Hang Seng Masih Ngegas?

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabil menjelang musim laporan keuangan emiten besar....

POPULAR NEWS
Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...

Trump-Xi Siap Deal Dagang
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...

Sentimen Tenang, Bursa Hijau, Emas Melemah
Monday, 27 October 2025 07:25 WIB

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...