Monday, 22 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak turun di bawah $30,00 karena sentimen risiko yang membaik
Thursday, 14 November 2024 16:31 WIB | SILVER |SILVER

Harga perak (XAG/USD) memperpanjang penurunannya ke level terendah dalam dua bulan, diperdagangkan sekitar $29,90 per troy ounce selama jam perdagangan Eropa pada hari Kamis. Penurunan harga perak sebagai safe haven ini disebabkan oleh membaiknya sentimen risiko sejak kemenangan pemilihan Donald Trump minggu lalu.

Dolar AS (USD), ekuitas, dan mata uang kripto menguat karena pasar mengantisipasi pertumbuhan yang kuat dan inflasi yang lebih tinggi di bawah pemerintahan Trump yang akan datang. Kebijakan yang diusulkan dapat mendorong peningkatan investasi, pengeluaran, dan permintaan tenaga kerja, sehingga meningkatkan risiko inflasi.

Perak yang didenominasi dolar menghadapi tantangan karena Dolar AS (USD) yang solid. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, bertahan stabil di sekitar 106,60, level tertingginya sejak November 2023.

Dolar AS juga mendapat dukungan dari kenaikan imbal hasil Treasury AS, dengan imbal hasil 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 4,29% dan 4,46%, pada saat penulisan. Selain itu, imbal hasil yang lebih tinggi ini memberikan tekanan ke bawah pada aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Perak.

Aset yang tidak memberikan bunga seperti Perak mungkin telah menerima tekanan ke bawah dari pernyataan yang kurang dovish oleh pejabat Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu.

Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mengatakan bahwa tekanan inflasi yang sedang berlangsung membuat Fed kesulitan untuk mempertahankan arah penurunan suku bunga. Musalem mengalihkan fokus ke ketahanan pasar tenaga kerja AS, yang bertujuan untuk meredakan kekhawatiran tentang resistensi inflasi terhadap upaya Fed untuk menguranginya. (Azf)

Sumber : FXStreet

RELATED NEWS
Perak Menguat Mendekati $42,00 Seiring Pemangkasan Suku Bunga The Fed...
Friday, 19 September 2025 10:04 WIB

Harga perak (XAG/USD) menguat ke kisaran $41,90 selama sesi perdagangan Asia pada hari Jumat. Logam mulia ini mendapat dukungan dari pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed). Sesuai denga...

Powell Cermat, Perak Kehilangan Tenaga...
Thursday, 18 September 2025 11:18 WIB

Perak merosot di bawah $41,5 per ons pada hari Kamis(18/9), melemah untuk sesi ketiga berturut-turut setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperempat poin yang telah diprediksi sebelumnya, t...

Perak Tergelincir, Investor Fokus pada Keputusan Federal Reserve...
Wednesday, 17 September 2025 11:10 WIB

Harga perak turun lebih dari 1% ke sekitar $42 per ons pada Rabu(17/9), terkoreksi dari level tertinggi 14 tahun karena investor melakukan ambil untung menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve. T...

Perak Dekati Puncak 14 Tahun, Pasar Tunggu Aksi The Fed...
Tuesday, 16 September 2025 11:26 WIB

Harga perak stabil di sekitar $42,5 per ons pada Selasa(16/9), bertahan dekat level tertinggi 14 tahun seiring investor bersiap menghadapi kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS pekan i...

Perak Dekati Rekor 14 Tahun...
Monday, 15 September 2025 12:08 WIB

Harga perak diperdagangkan di atas $42 per ons pada Senin (15/9), tetap berada dekat level tertinggi dalam 14 tahun terakhir seiring pasar menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pek...

LATEST NEWS
Hang Seng Index declines as Kuaishou and BYD weaken

The Hang Seng Index opened 85 points lower at 26,459 on Monday and extended its losses to 121 points, or 0.45%, reaching 26,423. The China Enterprises Index fell 41 points, or 0.44%, to 9,430, while the Technology Index declined by 14 points, or...

Ini Langkah RBA Selamjutnya!

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah turun signifikan dan pasar tenaga kerja mendekati...

Harga Perak Stabil, Namun Risiko Berlimpah

Harga perak pada 22 September 2025 kemungkinan akan stabil meskipun terdapat volatilitas di pasar komoditas. Permintaan industri dan investasi tetap menjadi faktor utama yang menopang harga perak. Meskipun pasar global menghadapi ketidakpastian...

POPULAR NEWS
BoJ Tetap 0,5%-Ishiba Exit Tambah Risiko
Friday, 19 September 2025 10:57 WIB

Bank of Japan (BoJ) mengumumkan pada hari Jumat bahwa anggota dewan memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga jangka pendek di kisaran...

Bursa AS Tutup di All-Time High
Saturday, 20 September 2025 03:40 WIB

Saham AS ditutup di level tertinggi baru pada hari Jumat(19/9), melanjutkan kenaikan yang memecahkan rekor dari sesi sebelumnya karena investor...

Bursa Eropa Stagnan, Investor Menahan Diri
Friday, 19 September 2025 23:51 WIB

Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(19/9) karena penguatan di sektor keuangan kelas berat mengimbangi pergerakan beragam...

Saham AS Meraih Rekor Tertinggi
Friday, 19 September 2025 20:58 WIB

Saham AS menguat pada hari Jumat, memperpanjang momentum setelah tiga indeks acuan utama mencatat rekor penutupan tertinggi baru di sesi sebelumnya....