USD/CHF melanjutkan kenaikannya untuk sesi keempat berturut-turut, diperdagangkan di dekat 0,8840 selama jam perdagangan Asia pada hari Senin (24/3). Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) memulihkan kerugian hariannya, didukung oleh meningkatnya imbal hasil Treasury di tengah nada hawkish seputar Federal Reserve (Fed). Minggu lalu, Ketua Fed Jerome Powell mencatat, "Kondisi pasar tenaga kerja solid, dan inflasi telah bergerak mendekati target jangka panjang kami sebesar 2%, meskipun masih agak tinggi."
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama, terus meningkat, berkisar di sekitar 104,10. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 3,97% dan 4,28%.
Namun, USD menghadapi beberapa tekanan di tengah kekhawatiran atas potensi perlambatan ekonomi AS, yang didorong oleh kebijakan perdagangan di bawah Presiden Trump. Investor kini tengah menunggu pembacaan awal data PMI Global S&P AS untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada sesi Amerika Utara nanti.
Franc Swiss (CHF) mungkin mengalami tekanan ke bawah akibat membaiknya sentimen risiko, yang mengurangi permintaan aset safe haven. Pergeseran ini menyusul laporan bahwa Gedung Putih tengah menyesuaikan strategi tarifnya menjelang penerapan pada tanggal 2 April, menurut Wall Street Journal. Selain itu, ketegangan geopolitik telah mereda, dengan pertemuan pejabat Ukraina dan AS di Riyadh pada hari Minggu untuk membahas upaya perdamaian, sementara Presiden Trump terus mengadvokasi diakhirinya perang selama tiga tahun.
Bank Nasional Swiss (SNB) menurunkan suku bunga kebijakan utamanya menjadi 0,25% pada hari Kamis, level terendah sejak September 2022. Meskipun langkah tersebut telah diantisipasi secara luas, SNB menahan diri untuk tidak berkomitmen pada jalur kebijakan tertentu. Para pembuat kebijakan menekankan bahwa biaya pinjaman yang lebih rendah diperlukan untuk menyelaraskan kondisi moneter dengan tekanan inflasi yang terkendali.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Franc Swiss menjadi mata uang dengan performa terburuk di antara delapan mata uang utama (G8) pada hari Senin(4/8). Data manufaktur Swiss yang lemah menutupi dampak positif dari inflasi yang melebihi ...
Franc Swiss berkinerja lebih buruk dibandingkan rekan-rekannya di G-10 setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 39% untuk produk-produk negara tersebut, sekaligus menetapkan tarif minimum globa...
Franc Swiss (CHF) stabil terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut karena investor kembali beralih ke Franc di tengah permintaan safe haven yang meningkat....
Pasangan USD/CHF melemah ke kisaran 0,8125 selama jam-jam awal perdagangan Eropa. Dolar AS melemah terhadap Franc Swiss (CHF) meskipun ada sikap hawkish dari pejabat Federal Reserve AS. Para pedagang ...
USD/CHF melanjutkan penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,8060 selama sesi Eropa pada hari Selasa (29/7). Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) menda...
Harga minyak turun tajam pada hari Senin(4/8) setelah OPEC+ mengumumkan akan menaikkan produksi pada bulan September. Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan dampak tarif perdagangan juga turut menekan harga minyak. Pada pukul 19:15 WIB,...
Harga emas melemah pada hari Senin(4/8) karena kenaikan imbal hasil obligasi AS dan aksi ambil untung setelah reli tajam minggu lalu yang dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang lemah. Harga emas spot turun 0,2% menjadi $3.356,91 per ons pada...
Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat. Tanpa adanya perjanjian, Swiss menghadapi tarif impor sebesar 39% atas barang-barangnya yang masuk...
Pasar saham Eropa ditutup melemah tajam dalam perdagangan Jumat (1/8), dengan Stoxx Europe 600 turun 1,8%, DAX Jerman turun 2,5%, FTSE 100 turun...
Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang...
PMI Manufaktur ISM turun menjadi 48 pada Juli 2025 dari 49 pada Juni, meleset dari ekspektasi kenaikan menjadi 49,5. Angka ini menandai kontraksi...
Saham AS dibuka melemah tajam di bulan Agustus, dengan tiga indeks utama anjlok lebih dari 1%, karena laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dari...