Yen Jepang melemah tajam pada Senin(8/9) setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya, sementara dolar AS berusaha pulih dari tekanan pasca data ketenagakerjaan AS yang lemah dan semakin memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini.
Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu, membuka periode ketidakpastian kebijakan di saat rapuh bagi ekonomi terbesar keempat dunia. Yen langsung merosot 0,7% terhadap dolar ke level 148,43 pada perdagangan awal Asia. Mata uang Jepang juga melemah lebih dari 0,5% terhadap euro dan poundsterling ke 173,77 dan 200,15. Investor mengantisipasi kemungkinan Ishiba digantikan oleh sosok yang pro kebijakan fiskal dan moneter longgar, seperti veteran Partai Demokrat Liberal (LDP) Sanae Takaichi, yang mengkritik kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ).
Kekhawatiran politik memicu aksi jual yen dan obligasi pemerintah Jepang (JGB) pekan lalu, mendorong imbal hasil obligasi 30 tahun ke rekor tertinggi. Analis menilai hingga ada pengganti yang jelas, volatilitas akan tetap tinggi di yen, obligasi, maupun saham Jepang.
Di sisi lain, dolar AS mulai memangkas kerugiannya setelah jatuh tajam pada Jumat usai data nonfarm payrolls menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melemah tajam di Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke 4,3%-tertinggi dalam hampir empat tahun. Investor kini bahkan memperhitungkan peluang 8% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin bulan ini, naik dari nol persen sepekan lalu menurut CME FedWatch.
Sementara itu, sterling melemah 0,14% ke $1,3488 dan euro turun 0,13% ke $1,1705 setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Fokus pasar pada Senin juga tertuju pada pemungutan suara kepercayaan Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou yang diperkirakan gagal, menambah krisis politik di ekonomi terbesar kedua zona euro tersebut. (azf)
Sumber: Reuters
Yen Jepang (JPY) masih tertekan pada sesi Asia Rabu(3/9), terjebak di dekat level terendah sebulan terhadap dolar AS. Ketidakpastian politik dalam negeri dan isu perdagangan menambah tekanan, sementar...
USD/JPY diperdagangkan menguat di kisaran 148,50 selama sesi Asia awal hari Rabu. Meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang membebani Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD). Lowongan Kerja JOLTS...
Yen Jepang menguat ke kisaran 146,8 per dolar AS pada hari Senin(1/9), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi karena dolar AS berada di bawah tekanan, dipicu oleh ekspektasi b...
Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengur...
Pasangan mata uang USD/JPY melemah menuju 146,85 pada sesi awal Asia hari Jumat(29/8). Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis data Consumer Price Index (CPI) Tokyo untuk Agustu...
Hang Seng menguat 216 poin atau 0,9% hingga ditutup di level 25.634 pada hari Senin, memperpanjang penguatan untuk sesi kedua. Sentimen menguat oleh indeks berjangka AS yang mengindikasikan penguatan Wall Street, karena data ketenagakerjaan yang...
Bursa saham Eropa mengawali pekan dengan positif, di mana STOXX 50 naik 0,6% dan STOXX 600 menguat 0,3%. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini, sementara investor tetap mencermati perkembangan...
Emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $3.600, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, melemahnya dolar, dan permintaan safe haven. Momentum tetap kuat, dengan aliran dana institusional dan ETF yang mendorong reli. Level...
Saham-saham AS menguat pada hari Jumat(5/9), dengan S&P 500 naik 0,4% dan Nasdaq menguat 0,6% ke rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones naik...
Saham Eropa ditutup melemah pada hari Jumat, mengikuti pelemahan ekuitas AS setelah data ketenagakerjaan AS yang pesimistis menimbulkan kekhawatiran...
Perekonomian AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari yang diantisipasi pada bulan Agustus, yang kemungkinan memperkuat argumen bagi Federal...
Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran...