Yen Jepang (JPY) sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Kamis (07/8) sebagai reaksi terhadap laporan bahwa Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif tambahan sebesar 15% untuk semua impor Jepang.
Hal ini, ditambah dengan ketidakpastian mengenai kemungkinan waktu kenaikan suku bunga berikutnya oleh Bank of Japan (BoJ) dan sentimen risiko yang umumnya positif, melemahkan mata uang safe haven JPY. Selain itu, penguatan Dolar AS (USD) yang moderat dari level terendah lebih dari satu minggu yang dicapai pada hari Rabu mendorong pasangan USD/JPY kembali ke atas pertengahan 147,00-an dalam satu jam terakhir.
Sementara itu, BoJ pekan lalu membuka peluang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun ini. Sebaliknya, Federal Reserve (Fed) secara luas diperkirakan akan menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan kebijakan bulan September, yang dapat membatasi upaya pemulihan USD.
Lebih lanjut, perbedaan prospek kebijakan BoJ-Fed dapat menjadi pendorong bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah dan mendorong kehati-hatian bagi para pedagang yang bearish. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu beberapa aksi beli lanjutan sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut bagi pasangan USD/JPY. (alg)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang (JPY) berosilasi dalam kisaran terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Rabu(06/8) dan bergerak sedikit setelah rilis data makro yang kurang mengesankan. Upah riil yang disesua...
USD/JPY diperdagangkan 0,35% lebih tinggi mendekati 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa. Pasangan ini menguat setelah menarik tawaran beli yang signifikan setelah menyentuh level ter...
Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan naik 0,35% ke sekitar 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa(5/8). Kenaikan ini terjadi setelah pasangan ini menarik minat beli signifikan, usa...
Yen Jepang (JPY) melanjutkan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, sedikit menguat setelah rebound tajam dari level terendah empat bulan di 150,84 menyusul laporan ketenagakerjaan AS y...
Yen Jepang melemah menuju 148 per dolar pada hari Senin (04/8), melemah setelah penguatan sesi sebelumnya karena investor menilai kembali arah kebijakan Federal Reserve AS. Meskipun laporan ketenagake...
Pasangan USD/CHF diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ketiga berturut-turut, meskipun tidak ada aksi jual lanjutan di tengah beragamnya sinyal fundamental. Harga spot berhasil bertahan di atas level terendah mingguan sepanjang sesi Asia...
Harga minyak dunia menguat tipis pada Kamis (07/8) setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut penurunan terpanjang sejak Mei. Kenaikan ini terjadi seiring investor mencermati langkah AS dalam memberi sanksi kepada...
Emas menguat pada hari Kamis (07/8), didukung oleh permintaan aset safe haven yang kembali meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk impor India, yang meningkatkan ketegangan perdagangan. Emas spot naik...
Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...
Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden...
Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika...