Yen Jepang (JPY) melanjutkan pemulihan yang cukup baik dari level terendah lebih dari dua minggu pada hari sebelumnya dan menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) yang melemah secara luas.
Investor tetap waspada di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut seputar kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump, yang pada gilirannya menguntungkan JPY sebagai safe haven.
USD, di sisi lain, melemah karena prospek penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) tahun ini, yang diperkuat oleh Risalah FOMC pada hari Rabu. Hal ini, pada gilirannya, berkontribusi pada penurunan intraday pasangan USD/JPY kembali di bawah angka bulat 146,00 selama sesi Asia.
Sementara itu, investor kini tampaknya yakin bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan akan menambah kesulitan bagi ekonomi Jepang dan memaksa Bank of Japan (BoJ) untuk menunda kenaikan suku bunga tahun ini. Ekspektasi tersebut diperkuat oleh Indeks Harga Produsen (IHP) Jepang yang dirilis Kamis lalu, yang mengisyaratkan bahwa tekanan inflasi mungkin mereda.
Hal ini, ditambah dengan ketidakpastian politik domestik, mungkin akan menahan para investor JPY untuk memasang taruhan agresif dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut pada pasangan USD/JPY. Para trader kini menantikan Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS, yang, bersama dengan pidato-pidato anggota FOMC yang berpengaruh, akan mendorong penguatan Dolar AS. (az)
Sumber: FXStreet
Yen Jepang melemah tajam pada Senin(8/9) setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya, sementara dolar AS berusaha pulih dari tekanan pasca data ketenagakerjaan AS yang lemah...
Yen Jepang (JPY) masih tertekan pada sesi Asia Rabu(3/9), terjebak di dekat level terendah sebulan terhadap dolar AS. Ketidakpastian politik dalam negeri dan isu perdagangan menambah tekanan, sementar...
USD/JPY diperdagangkan menguat di kisaran 148,50 selama sesi Asia awal hari Rabu. Meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang membebani Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD). Lowongan Kerja JOLTS...
Yen Jepang menguat ke kisaran 146,8 per dolar AS pada hari Senin(1/9), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi karena dolar AS berada di bawah tekanan, dipicu oleh ekspektasi b...
Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengur...
EUR/USD tetap stabil selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat, bersiap untuk mengakhiri pekan ini dengan kenaikan moderat lebih dari 0,18% karena para pedagang bersiap untuk keputusan kebijakan moneter minggu depan oleh Federal Reserve (Fed). Pada...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan eksekutif BlackRock Inc Rick Rieder di New York pada hari Jumat, sementara pemerintahan Trump melanjutkan pencarian ketua baru untuk Federal Reserve, kata seorang sumber yang mengetahui masalah...
Harga minyak naik pada hari Jumat setelah serangan pesawat nirawak Ukraina menghentikan sementara pemuatan dari pelabuhan terbesar di Rusia barat, tetapi kenaikannya dibatasi oleh kekhawatiran tentang permintaan AS. Harga minyak mentah berjangka...
Dana Moneter Internasional pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena melemahnya pasar...
Universitas Michigan (UoM) diperkirakan akan merilis angka awal Indeks Keyakinan Konsumen bulanannya untuk bulan September pada hari Jumat. Survei...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis, karena investor bereaksi terhadap keputusan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa serta data inflasi...
Nasdaq Composite mencatat pekan penutupan tertinggi yang sempurna pada hari Jumat karena investor menyadari tanda-tanda melemahnya lapangan kerja...