Yen Jepang (JPY) tetap menguat terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Rabu (25/6) dan tetap mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai pada hari sebelumnya di tengah kombinasi faktor pendukung.
Ringkasan Opini dari pertemuan Bank Jepang (BoJ) bulan Juni menunjukkan bahwa beberapa pembuat kebijakan menyerukan agar suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu karena ketidakpastian atas dampak tarif AS terhadap ekonomi Jepang. Selain itu, gencatan senjata Israel-Iran yang rapuh dan ketidakpastian terkait perdagangan mendukung JPY sebagai aset safe haven.
Sementara itu, investor tampaknya yakin bahwa BoJ akan kembali menaikkan suku bunga di tengah tekanan inflasi yang meluas di Jepang. Taruhan tersebut ditegaskan kembali oleh Indeks Harga Produsen Jasa (PPI) Jepang, yang naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Mei dan tetap di atas tingkat 3% YoY.
Sebaliknya, para pedagang telah memperkirakan kemungkinan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, membuat para investor Dolar AS (USD) tetap bertahan dan menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah tetap ke arah kenaikan.(alg)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang melemah tajam pada Senin(8/9) setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya, sementara dolar AS berusaha pulih dari tekanan pasca data ketenagakerjaan AS yang lemah...
Yen Jepang (JPY) masih tertekan pada sesi Asia Rabu(3/9), terjebak di dekat level terendah sebulan terhadap dolar AS. Ketidakpastian politik dalam negeri dan isu perdagangan menambah tekanan, sementar...
USD/JPY diperdagangkan menguat di kisaran 148,50 selama sesi Asia awal hari Rabu. Meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang membebani Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD). Lowongan Kerja JOLTS...
Yen Jepang menguat ke kisaran 146,8 per dolar AS pada hari Senin(1/9), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi karena dolar AS berada di bawah tekanan, dipicu oleh ekspektasi b...
Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengur...
Dolar AS bergerak melemah pada perdagangan Senin (15/9), seiring para investor menahan diri menjelang pekan krusial yang dipenuhi keputusan bank sentral, khususnya Federal Reserve (The Fed). Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kinerja greenback...
Harga minyak sedikit berubah pada hari Senin karena investor menilai dampak serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap kilang-kilang minyak Rusia, sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan ia siap menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika...
Setelah jeda sembilan bulan, Federal Reserve AS diperkirakan akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya minggu ini. Pertanyaan besarnya adalah seberapa jauh hal ini akan berlanjut? Presiden AS Trump telah menegaskan bahwa ia ingin melihat...
Nasdaq Composite mencatat pekan penutupan tertinggi yang sempurna pada hari Jumat karena investor menyadari tanda-tanda melemahnya lapangan kerja...
Sentimen konsumen Universitas Michigan untuk AS turun menjadi 55,4 pada September 2025, turun dari 58 pada Agustus dan jauh di bawah...
Indeks-indeks Wall Street dibuka melemah pada hari Jumat (12/9) setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya, meskipun tetap berada di jalur...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan eksekutif BlackRock Inc Rick Rieder di New York pada hari Jumat, sementara pemerintahan Trump...