
Yen Jepang (JPY) membalikkan kenaikan sesi Asia yang moderat terhadap USD yang secara umum menguat dan tetap mendekati level terendah bulanan yang diuji ulang awal minggu ini. Pendekatan hati-hati Bank of Japan (BoJ) untuk menghentikan stimulus moneter selama satu dekade memaksa investor untuk memundurkan ekspektasi mereka tentang kemungkinan waktu kenaikan suku bunga berikutnya hingga Q1 2026.
Selain itu, kekhawatiran tentang potensi dampak ekonomi dari tarif AS sebesar 25% yang berlaku untuk kendaraan Jepang dan pungutan timbal balik sebesar 24% untuk impor lainnya ternyata menjadi faktor utama yang melemahkan JPY.
USD, di sisi lain, naik ke level tertingginya dalam lebih dari seminggu setelah jeda hawkish Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu. Hal ini selanjutnya membantu pasangan USD/JPY untuk bertahan stabil di atas level psikologis 145,00, meskipun para pedagang tampaknya enggan untuk menempatkan taruhan arah yang agresif.
Ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus membebani sentimen investor. Hal ini menghidupkan kembali permintaan untuk aset safe haven tradisional dan pada gilirannya, membantu membatasi kerugian JPY yang lebih dalam.(alg)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang tetap tertekan terhadap Dolar AS yang menguat, mencapai level terendahnya sejak Februari lalu. Pasar masih ragu kapan Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga, sementara Perdana Menter...
Yen Jepang menguat menembus level 152 per dolar AS pada Rabu(29/10), lanjutan penguatan dua hari beruntun. Pelaku pasar lagi pasang posisi menjelang keputusan Bank of Japan (BOJ) minggu ini. BOJ diper...
Pasangan USD/JPY melanjutkan reli ke level tertinggi dua minggu di dekat 152,65 pada awal sesi Asia hari Jumat(24/10). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena trader mempertimbangkan s...
Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sa...
USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...
Harga minyak mengalami penurunan pada hari Selasa, dengan minyak mentah Brent turun 0,2% menjadi $64,74 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) turun 0,2% menjadi $60,91 per barel. Penurunan ini terjadi setelah keputusan OPEC+ untuk...
Saham Jepang ditutup melemah pada hari Selasa, dengan Indeks Nikkei turun 1,7% menjadi 51.497,20 dan Indeks Topix turun 0,7% menjadi 3.310,14. Aksi ambil untung pada saham-saham yang sebelumnya unggul, terutama yang terkait dengan sektor kecerdasan...
Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tunai pada level saat ini setelah rapat kebijakan bulan November. RBA menilai bahwa meskipun kondisi keuangan membaik, tekanan inflasi masih ada di perekonomian, terutama...
	    	Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...	    
	    	Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...	    
	    	Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...	    
	    	Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...