Yen Jepang (JPY) diperdagangkan dengan bias positif terhadap mata uang Amerika untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis (15/5) dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan pada hari sebelumnya dari level tertinggi mingguan.
Data inflasi grosir Jepang yang dirilis pada hari Rabu mengindikasikan bahwa perusahaan terus membebankan biaya kepada konsumen dan menambah kekhawatiran akan kenaikan harga yang lebih mengakar di Jepang. Hal ini diharapkan dapat membuat Bank of Japan (BoJ) tetap pada jalur untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, yang pada gilirannya, terlihat mendukung JPY.
Selain itu, sedikit penurunan dalam sentimen risiko global “ seperti yang digambarkan oleh nada yang lebih lembut di sekitar pasar ekuitas “ ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan JPY sebagai safe haven.
Hal ini, bersama dengan penurunan Dolar AS (USD) yang moderat, menyeret pasangan USD/JPY kembali mendekati angka 146,00 selama sesi Asia. Sementara itu, optimisme yang dipimpin oleh gencatan senjata tarif AS-Tiongkok selama 90 hari mungkin membatasi JPY. Selain itu, berkurangnya taruhan untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed) dapat mendukung USD dan pasangan mata uang tersebut.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sa...
USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...
Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepa...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perd...
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Pound meningkat karena penguatan Dolar AS di tengah...
Harga emas turun ke sekitar $4.080 per ons pada Kamis(23/10), mencatat penurunan tiga hari berturut-turut setelah sempat menyentuh rekor tertinggi beberapa minggu terakhir. Penurunan ini dipicu oleh optimisme pasar soal kemungkinan kesepakatan...
Indeks Hang Seng dibuka melemah 63 poin atau 0,24% ke level 25.718, diikuti oleh Indeks Saham-H yang turun 0,34% dan Indeks Teknologi turun 0,67%. Penurunan ini didorong oleh melemahnya saham-saham teknologi besar seperti Tencent, Meituan, Xiaomi,...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...
Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang...