Pasangan USD/JPY merosot pada hari Senin (21/4) selama perdagangan Amerika Utara, jatuh tajam ke angka 140,50 karena pasar yang lebih luas bereaksi terhadap meningkatnya kekhawatiran seputar independensi Federal Reserve. Greenback memperpanjang tren penurunannya setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali ketidaksenangannya dengan Ketua Fed Jerome Powell, menuduhnya melakukan penyesuaian suku bunga bermotif politik pada akhir tahun 2024. Situasi tersebut telah memicu spekulasi yang intens atas masa depan Powell dan menimbulkan keraguan tentang otonomi Fed.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan dalam zona merah, menguji zona 98,50 untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Di tengah latar belakang ini, permintaan untuk Yen Jepang telah menguat. Investor mencari aset yang lebih aman karena ketidakpastian global meningkat dan kepercayaan pada kepemimpinan moneter AS memburuk. Meskipun Trump menghentikan sementara tarif timbal balik baru selama 90 hari, tidak adanya jalur kebijakan perdagangan yang jelas terus meresahkan pasar.
Di sisi teknis, USD/JPY menunjukkan sinyal bearish. Aksi harga anjlok melewati level terendah minggu sebelumnya di 141,64 dan kini menargetkan palung Juni 2023 di dekat 139,60. Level 140,00 tetap menjadi zona support psikologis yang penting. Penembusan bersih di bawah ambang batas ini dapat mengekspos risiko penurunan menuju pertengahan 130-an dalam jangka menengah. Indikator mendukung prospek ini, dengan MACD mencetak divergensi bearish dan RSI tergelincir ke wilayah jenuh jual. Level resistensi utama terlihat di dekat 142,20, diikuti oleh 143,40 dan 144,60.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang (JPY) berosilasi dalam kisaran terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Rabu(06/8) dan bergerak sedikit setelah rilis data makro yang kurang mengesankan. Upah riil yang disesua...
USD/JPY diperdagangkan 0,35% lebih tinggi mendekati 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa. Pasangan ini menguat setelah menarik tawaran beli yang signifikan setelah menyentuh level ter...
Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan naik 0,35% ke sekitar 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa(5/8). Kenaikan ini terjadi setelah pasangan ini menarik minat beli signifikan, usa...
Yen Jepang (JPY) melanjutkan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, sedikit menguat setelah rebound tajam dari level terendah empat bulan di 150,84 menyusul laporan ketenagakerjaan AS y...
Yen Jepang melemah menuju 148 per dolar pada hari Senin (04/8), melemah setelah penguatan sesi sebelumnya karena investor menilai kembali arah kebijakan Federal Reserve AS. Meskipun laporan ketenagake...
Saham Eropa ditutup datar pada hari Rabu (6/8), kehilangan keuntungan di awal sesi, karena saham layanan kesehatan terdampak oleh ancaman terbaru Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada impor farmasi. Indeks...
Saham-saham di AS sebagian besar menguat pada hari Rabu (6/8), dengan indeks S&P 500 naik 0,1%, Nasdaq bertambah 0,2%, dan Dow Jones bergerak mendekati posisi datar. Para trader masih fokus pada laporan laba perusahaan dan perkembangan...
Harga minyak naik pada Rabu(6/8) pagi, untuk pertama kalinya dalam lima sesi terakhir, setelah sebuah laporan menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan di tengah tingginya permintaan musim panas. Minyak mentah...
Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...
Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden...
Para penasihat ekonomi Gedung Putih pada hari Minggu membela pemecatan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja oleh Presiden Donald Trump, menepis kritik...