Yen Jepang (JPY) mengawali minggu baru dengan catatan positif karena tarif timbal balik yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump meningkatkan risiko perlambatan ekonomi global dan terus menopang aset safe haven tradisional. Sementara itu, kekhawatiran bahwa tarif timbal balik AS yang lebih ketat dapat berdampak negatif pada ekonomi Jepang memaksa investor untuk mengurangi taruhan mereka bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga kebijakan dengan kecepatan yang lebih cepat. Hal ini, pada gilirannya, bertindak sebagai penghambat bagi JPY dan membantu pasangan USD/JPY untuk membalikkan penurunan sesi Asia kembali mendekati level terendah enam bulan “ level di bawah level psikologis 145,00 “ yang dicapai pada hari Jumat.
Namun, tanda-tanda inflasi yang meluas di Jepang tetap membuka peluang bagi kenaikan suku bunga BoJ lebih lanjut pada tahun 2025. Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus-menerus akan membatasi setiap pergerakan depresiasi yang berarti bagi JPY. Di sisi lain, Dolar AS (USD) kesulitan memanfaatkan pergerakan positif hari Jumat di tengah spekulasi pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed), yang dipicu oleh kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS yang didorong oleh tarif. Hal ini, bersama dengan penurunan tajam lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, seharusnya bertindak sebagai pendorong bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah dan membatasi setiap pergerakan pemulihan yang berarti bagi pasangan USD/JPY.(Cay)
sumber: Fxstreet
USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...
Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepa...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perd...
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, dengan USD/JPY melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga berturut-turut karena ancaman penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) mem...
Saham AS menguat pada hari Rabu (15/10), dengan S&P 500 naik 0,7%, Nasdaq menguat 0,9%, dan Dow Jones menguat sekitar 220 poin, setelah sesi yang fluktuatif pada hari Selasa, karena investor fokus pada gelombang baru pembaruan...
Emas Mempertahankan Bias Bullish di Tengah Risiko Ekonomi, Sikap Dovish The Fed, dan Pelemahan USDPresiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengancam akan menghentikan perdagangan minyak goreng dan produk lainnya dengan Tiongkok sebagai tanggapan...
Mata uang AS melemah setelah pidato Jerome Powell pada hari Selasa, di mana Ketua Federal Reserve tersebut membuka peluang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dengan mengatakan bahwa pasar tenaga kerja AS masih lesu. Saat ini, pasar...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(14/10), berbeda dengan Wall Street yang melonjak setelah Presiden AS Donald Trump...
Saham-saham Eropa mengawali pekan ini dengan positif, dengan STOXX 50 naik 0,9% dan STOXX 600 naik 0,6%, seiring para pedagang bersiap menghadapi...
Presiden Donald Trump tiba di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri KTT dengan beberapa pemimpin dunia lainnya yang...
Pemerintahan Presiden Donald Trump memberi sinyal siap membuka ruang dialog dengan Tiongkok di tengah memanasnya sengketa dagang. Setelah Beijing...