Yen Jepang (JPY) berjuang untuk memanfaatkan pemulihan moderat hari sebelumnya terhadap mata uang Amerika dan menarik penjual baru selama sesi Asia pada hari Rabu. Data yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa Neraca Perdagangan Jepang secara tak terduga membaik pada bulan November karena pertumbuhan ekspor yang kuat, meskipun penurunan impor menunjukkan permintaan lokal yang lemah. Hal ini, bersama dengan prospek ekonomi yang tidak pasti di tengah kekhawatiran tentang rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump, menegaskan kembali ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mempertahankan suku bunga tetap stabil akhir minggu ini dan melemahkan JPY.
Sementara itu, prospek Federal Reserve (Fed) yang kurang dovish, bersama dengan ekspektasi bahwa kebijakan Trump dapat menyebabkan peningkatan pinjaman pemerintah dan meningkatkan inflasi, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini ternyata menjadi faktor lain yang membebani JPY yang berimbal hasil lebih rendah, meskipun nada risiko yang lebih lemah membantu membatasi kerugian yang lebih dalam. Para pelaku pasar JPY mungkin juga menahan diri untuk tidak memasang taruhan agresif dan memilih untuk menunggu di sela-sela menjelang risiko utama dari peristiwa bank sentral. The Fed akan mengumumkan keputusannya di akhir pertemuan dua hari hari ini, diikuti oleh pembaruan kebijakan moneter BOJ pada hari Kamis.(ayu)
Sumber: FXStreet
Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perd...
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, dengan USD/JPY melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga berturut-turut karena ancaman penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) mem...
Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis(25/9) dan memulihkan sebagian dari penurunan tajam hari sebelumnya sebagai reaksi terhadap ekspektasi hawkish Bank of Japan (...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati level 148,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(25/9). Dolar AS (USD) menguat mendekati level tertinggi dalam tiga minggu terhadap Yen Jepang (JPY) karena gelombang ba...
Emas melesat menembus $3.900 per ons untuk pertama kalinya pada hari Senin(6/10). Lonjakan ini terjadi karena investor ramai mencari tempat aman di tengah pelemahan yen Jepang dan penutupan pemerintah AS. Situasi yang tidak pasti membuat emas...
Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Emmanuel Macron menunjuk kabinet baru yang sebagian besar tidak berubah. Keputusan ini mendapat kritik...
Indeks Nikkei 225 ditutup melonjak 4,8% ke level 47.944,76 pada perdagangan Senin (06/10), mencetak lonjakan harian terbesar sejak April. Kenaikan ini dipimpin oleh saham-saham sektor industri berat dan elektronik yang diuntungkan dari ekspektasi...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...