Yen Jepang (JPY) tetap bertahan terhadap mata uang Amerika dan menyentuh level terendah baru sejak 30 Juli selama sesi Asia pada hari Rabu(13/11), meskipun berhasil mempertahankan level psikologis 155,00. Meningkatnya keyakinan pasar bahwa lanskap politik Jepang dapat menyulitkan Bank of Japan (BoJ) untuk kembali menaikkan suku bunga terus membebani JPY.
Sementara itu, tarif inflasi Presiden terpilih AS Donald Trump, yang dapat berdampak signifikan terhadap ekspor Jepang, dapat membatasi ruang bagi Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunga. Hal ini tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS dan ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan JPY yang berimbal hasil lebih rendah, meskipun kekhawatiran intervensi menahan para pelaku pasar untuk memasang taruhan baru.
Selain itu, nada risiko yang lebih lemah menawarkan sejumlah dukungan bagi JPY yang merupakan safe haven. Dolar AS (USD), di sisi lain, terlihat mendorong kenaikan kuatnya baru-baru ini ke level tertinggi lebih dari enam bulan dan berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan USD/JPY. Para pedagang juga tampaknya sungkan untuk menempatkan spekulasi arah yang agresif menjelang rilis angka inflasi konsumen AS, yang akan dirilis Rabu ini.(Ayu)
Sumber: FXSreet
Yen Jepang (JPY) melemah tipis selama sesi Asia pada hari Kamis(18/9) sebagai reaksi terhadap rilis data Pesanan Mesin Inti dari Jepang yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini, bersama dengan pemulih...
Pasangan USD/JPY pulih dari penurunan di sekitar 146,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(18/9). Dolar AS (USD) memantul dari level terendah enam minggu di dekat level 146,00 setelah Federal Reserve (T...
Bias USD/JPY cenderung mendukung penembusan (breakout) bearish berdasarkan grafik teknikal, ujar Matt Simpson dari StoneX dalam komentarnya. Grafik satu jam menunjukkan momentum bearish pasangan ini k...
Pasangan USD/JPY masih berada di bawah tekanan jual di sekitar 146,45 selama sesi Asia awal hari Rabu (17/9). Dolar AS (USD) melemah terhadap Yen Jepang (JPY) karena investor terus menilai kemungkinan...
Yen Jepang melemah tajam pada Senin(8/9) setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya, sementara dolar AS berusaha pulih dari tekanan pasca data ketenagakerjaan AS yang lemah...
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah turun signifikan dan pasar tenaga kerja mendekati...
Harga perak pada 22 September 2025 kemungkinan akan stabil meskipun terdapat volatilitas di pasar komoditas. Permintaan industri dan investasi tetap menjadi faktor utama yang menopang harga perak. Meskipun pasar global menghadapi ketidakpastian...
Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga pinjaman acuan Tiongkok yang akan diumumkan hari ini. Menurut jajak pendapat Reuters, Tiongkok...
Bank of Japan (BoJ) mengumumkan pada hari Jumat bahwa anggota dewan memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga jangka pendek di kisaran...
Saham AS ditutup di level tertinggi baru pada hari Jumat(19/9), melanjutkan kenaikan yang memecahkan rekor dari sesi sebelumnya karena investor...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(19/9) karena penguatan di sektor keuangan kelas berat mengimbangi pergerakan beragam...
Saham AS menguat pada hari Jumat, memperpanjang momentum setelah tiga indeks acuan utama mencatat rekor penutupan tertinggi baru di sesi sebelumnya....