Yen Jepang (JPY) kembali mengalami penurunan di sesi Asia ke level-level di bawah 154,00 terhadap mata uang Amerika, meskipun tidak ada tindak lanjut aksi beli di tengah ketidakpastian atas rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Pemerintahan minoritas yang rapuh di Jepang diprakirakan akan menyulitkan Bank of Japan (BoJ) dalam mengetatkan kebijakan moneternya. Selain itu, Ringkasan Opini BoJ dari pertemuan bulan Oktober mengungkapkan bahwa para pengambil kebijakan terpecah soal apakah akan menaikkan suku bunga lagi.
Bersama dengan kekhawatiran terhadap kembalinya tarif Presiden terpilih Donald Trump, mendukung JPY. Sementara itu, kebijakan ekspansif Trump dan pemotongan pajak perusahaan akan memberikan tekanan ke atas pada inflasi, yang dapat membatasi ruang lingkup Federal Reserve (The Fed) dalam melonggarkan kebijakan. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan memvalidasi prospek negatif jangka pendek JPY yang berimbal hasil lebih rendah.(ayu)
Source: FXStreet
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, dengan USD/JPY melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga berturut-turut karena ancaman penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) mem...
Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis(25/9) dan memulihkan sebagian dari penurunan tajam hari sebelumnya sebagai reaksi terhadap ekspektasi hawkish Bank of Japan (...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati level 148,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(25/9). Dolar AS (USD) menguat mendekati level tertinggi dalam tiga minggu terhadap Yen Jepang (JPY) karena gelombang ba...
Pasangan USD/JPY melemah mendekati 147,60 selama sesi Asia awal hari Rabu. Dolar AS (USD) tetap lemah terhadap Yen Jepang (JPY) karena para pedagang terus mempertimbangkan berbagai komentar dari pejab...
S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758 setelah sempat melampaui 47.000 selama sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq melemah 0,3% seiring...
Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Dallas, Lorie Logan, menyampaikan nada gugup pada hari Jumat, memperingatkan bahwa meskipun pasar tenaga kerja melemah dengan cepat, banyak langkah kebijakan potensial dapat secara tidak sengaja memicu putaran...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan khawatir. Anda mungkin tidak melewatkan banyak hal. Meskipun BLS tidak melaporkan aktivitas ekonomi...
Data dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS naik tipis menjadi 49,1 pada bulan September, dari 48,7 di bulan...
rilis data resmi AS tertunda karena pemerintah federal sedang shutdown. Saat anggaran belum disahkan, Antideficiency Act melarang lembaga federal...
Pasar Asia dibuka menguat, menyusul reli global yang mendorong indeks dunia mencapai rekor baru, meskipun AS memasuki penutupan pemerintah...
STOXX 600 Eropa ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu, dengan saham-saham kesehatan memimpin setelah kesepakatan AS-Pfizer mengurangi...