Saturday, 09 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS

Home

Minyak Terus Turun Karena Investor Mengamati Kebijakan Trump
Wednesday, 22 January 2025 17:26 WIB | WTI brent oil

Harga minyak turun pada hari Rabu (22/1) , memperpanjang penurunan sesi sebelumnya karena pasar mempertimbangkan pernyataan darurat energi nasional oleh Presiden AS Donald Trump pada hari pertamanya menjabat dan mengamati kebijakan tarifnya. Harga minyak mentah Brent turun 36 sen, atau 0,5%, menjadi $78,93 per barel pada pukul 07.30 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 46 sen, atau 0,6%, menjadi $75,37. Harga minyak mentah ditutup lebih rendah pada hari Selasa setelah Trump menetapkan rencana menyeluruh untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas, termasuk...

Harga emas mencapai titik tertinggi ditengah ancaman tarif Trump
Wednesday, 22 January 2025 17:34 WIB | GOLD EMAS

Harga emas naik tipis ke titik tertinggi dalam 11 minggu dalam perdagangan Asia pada hari Rabu (22/1), memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut karena permintaan aset safe haven meningkat di tengah kekhawatiran tarif AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Harga emas spot naik 0,2% menjadi $2.749,29 per ons, level tertinggi sejak awal November, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Februari naik 0,2% menjadi $2.766,57 per ons pada pukul 01:45 ET (06:45 GMT) Logam kuning tersebut bersiap untuk kenaikan hari ketiga berturut-turut, karena para pedagang tetap...

USD/CHF up as SNB brings negative interest rate possibility
Wednesday, 22 January 2025 21:03 WIB |

The USD/CHF pair moved higher near 0.9060 in the North American session on Wednesday (1/22). The Swiss franc pair recovered intraday losses and edged higher as Swiss National Bank (SNB) Chairman Martin Schlegel has opened the door to negative interest rates. Schlegel said in an interview with Bloomberg TV at the World Economic Forum (WEF) in Davos that the SNB "doesn't like negative interest rates" but if we have to do it, "we will do it." His ultra-dovish monetary policy stance is supported by the risk of inflation rising beyond the SNB's target range. Schlegel added, "We are ready to...