Tuesday, 05 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS

Home

Yen Jepang bertahan di dekat level terendah multi-bulan terhadap Dollar
Wednesday, 8 January 2025 10:11 WIB |

Yen Jepang (JPY) merosot di dekat level terendah enam bulan terhadap mata uang Amerika dan tampak rentan untuk memperpanjang tren penurunan yang sudah berlangsung satu bulan di tengah ketidakpastian tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya oleh Bank of Japan (BoJ). Selain itu, pelebaran baru-baru ini dari perbedaan imbal hasil AS-Jepang, yang didukung oleh berkurangnya taruhan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed), memvalidasi prospek negatif jangka pendek untuk JPY yang berimbal hasil lebih rendah. Meskipun demikian, kombinasi faktor-faktor mungkin menahan...

Dolar Australia Dipangkas Jatuh Ke Kisaran Target RBA
Wednesday, 8 January 2025 10:27 WIB |

Dolar Australia (AUD) tetap lemah untuk sesi kedua berturut-turut terhadap Dolar AS (USD), dengan pasangan AUD/USD mengalami kerugian meskipun data inflasi bulanan yang lebih kuat dari perkiraan dirilis pada hari Rabu (8/1). Namun, rata-rata yang dipangkas, ukuran inflasi inti yang diawasi ketat, turun ke 3,2% tahunan dari 3,5%, mendekati kisaran target Reserve Bank of Australia (RBA) sebesar 2% hingga 3%. Para pedagang saat ini memperkirakan probabilitas 55% bahwa RBA akan menurunkan suku bunga tunai sebesar 25 basis poin menjadi 4,35% pada bulan Februari, dengan pemotongan penuh...

Harga emas berkonsolidasi saat para pelaku pasar menunggu Risalah FOMC
Wednesday, 8 January 2025 11:15 WIB | GOLD

Harga emas (XAU/USD) stabil setelah penurunan pada hari sebelumnya dari level $2.665 karena para pedagang memilih untuk tidak melakukan transaksi menjelang rilis Risalah FOMC pada hari Rabu nanti selama sesi AS. Sementara itu, prospek penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve (Fed) terus mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS lebih tinggi dan bertindak sebagai penghambat bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu, nada bullish Dolar AS (USD) yang kuat ternyata menjadi faktor lain yang berkontribusi untuk membatasi komoditas tersebut. Namun,...