Saturday, 09 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS

Home

Harga minyak melambung setelah OPEC+ mempertahankan kenaikan produksi
Monday, 2 June 2025 10:16 WIB | brent oil

Harga minyak melambung lebih dari $1 per barel pada hari Senin setelah OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi pada bulan Juli dengan jumlah yang sama seperti yang dilakukannya pada dua bulan sebelumnya, sesuai dengan ekspektasi pasar. Harga minyak mentah Brent naik $1,19, atau 1,9%, menjadi $63,97 per barel pada pukul 00.44 GMT setelah ditutup turun 0,9% pada hari Jumat. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga $62,09 per barel, naik $1,30, atau 2,14%, setelah turun 0,3% pada sesi sebelumnya. Kedua kontrak tersebut turun lebih dari 1% selama...

Yen Jepang tetap kuat di tengah ekspektasi BoJ yang agresif
Monday, 2 June 2025 10:20 WIB | JAPAN

Yen Jepang (JPY) tetap menguat terhadap mata uang Amerika untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Senin dan tampaknya akan menguat lebih lanjut di tengah kombinasi faktor pendukung. Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo yang dirilis pada hari Jumat mengindikasikan bahwa inflasi inti meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei dan menegaskan kembali taruhan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus menaikkan suku bunga. Lebih jauh, ketidakpastian terkait perdagangan yang terus berlanjut dan risiko geopolitik ternyata menjadi faktor utama yang mendukung aset safe haven JPY. Sementara itu,...

GBP/USD kembali menguat di tengah melemahnya USD
Monday, 2 June 2025 10:43 WIB | GBP/USD

GBP/USD kembali menguat di awal minggu baru di tengah aksi jual Dolar AS (USD) yang kembali terjadi, meskipun masih di bawah level psikologis 1,3500 selama sesi Asia. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan tekanan inflasi di AS semakin mereda dan memperkuat alasan pelonggaran kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed). Selain itu, kekhawatiran tentang memburuknya kondisi fiskal AS, yang dipicu oleh disahkannya "RUU Besar yang Indah" Presiden AS Donald Trump, memberikan tekanan baru pada USD. Di sisi lain, Poundsterling Inggris (GBP)...