Wednesday, 13 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS

Home

Minyak Naik Akibat Short-Covering, Pembicaraan Nuklir
Saturday, 24 May 2025 02:41 WIB | Minyak WTI brent oil

Harga minyak naik pada hari Jumat (13/5) karena pembeli AS menutup posisi menjelang akhir pekan Memorial Day selama tiga hari di tengah kekhawatiran atas putaran terakhir pembicaraan nuklir antara negosiator Amerika dan Iran. Minyak mentah Brent berjangka ditutup pada $64,78 per barel, naik 34 sen, atau 0,54%. Minyak mentah West Texas Intermediate AS berakhir pada $61,53, naik 33 sen, atau 0,54%. "Saya pikir ada beberapa short-covering menjelang akhir pekan ini," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group. Akhir pekan Memorial Day menandai dimulainya musim berkendara musim...

Emas Bertahan Di Bawah $3.350 Saat Perang Dagang Mereda
Monday, 26 May 2025 09:14 WIB | GOLD EMAS

Harga Emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual mendekati $3.335 selama sesi Asia awal pada hari Senin. Meredanya perang dagang memberikan sedikit dukungan bagi logam kuning tersebut. Risalah FOMC akan menjadi sorotan pada hari Rabu nanti. Pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia setuju untuk memperpanjang batas waktu tarif pada Uni Eropa (UE) hingga 9 Juli, mencabut ancamannya terhadap tarif 50% dari 1 Juni. Meredanya kekhawatiran akan perang dagang global menyeret logam mulia tersebut lebih rendah. Namun, para pedagang akan memantau dengan cermat perkembangan seputar...

Emas Turun karena Trump Menunda Tarif untuk UE
Monday, 26 May 2025 09:16 WIB | GOLD

Harga emas turun di bawah $3.340 per ons pada hari Senin karena permintaan safe haven mereda setelah Presiden Donald Trump setuju untuk menunda tarif 50% yang direncanakan untuk barang-barang Eropa. Pada hari Minggu, Trump menetapkan batas waktu 9 Juli untuk membeli waktu bagi negosiasi dengan blok tersebut, menarik kembali ancamannya sebelumnya untuk mengenakan tarif pada tanggal 1 Juni. Namun, kekhawatiran perdagangan tetap ada karena Trump pada hari Jumat juga memperingatkan Apple Inc. bahwa perusahaan itu akan dikenakan tarif 25% jika tidak memproduksi iPhone-nya di AS. Minggu lalu,...