Harga emas berjangka naik pada hari Selasa (26/11), mengembalikan sebagian penurunan setelah turun 3,7% pada hari Senin. Harga emas berjangka naik 0,4% pada $2.629,70 per troy ounce. Logam mulia tetap tertekan karena selera risiko yang kembali meningkat di pasar keuangan, kata Ricardo Evangelista dari ActivTrades. Pencalonan Scott Bessent oleh Trump, yang dipandang sebagai pilihan yang seimbang untuk Menteri Keuangan AS, telah meredakan kekhawatiran bahwa kebijakan tarif tinggi pemerintahan Trump yang kedua dapat memicu kembali inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi, kata Evangelista...
Harga minyak naik pada hari Selasa (26/11) setelah jatuh lebih dari $2 per barel pada sesi sebelumnya karena investor mempertimbangkan kemungkinan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah Lebanon, yang telah membebani premi risiko minyak. Harga minyak mentah Brent naik 73 sen, atau 1%, menjadi $73,74 per barel pada pukul 10.18 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada $69,62 per barel, naik 68 sen, juga 1%. Harga turun tajam pada hari Senin setelah beberapa laporan bahwa Israel dan Lebanon telah menyetujui persyaratan kesepakatan untuk mengakhiri konflik...
Harga emas berjangka bulan depan ditutup naik 0,1% menjadi $2.620,30 per ons, dengan cepat berbalik setelah kontrak mencatat penurunan terbesar dalam empat tahun terakhir di tengah berita tentang potensi gencatan senjata antara Israel dan Lebanon. Sementara rencana Presiden terpilih Trump untuk tarif baru mengacaukan pemikiran seputar pemotongan suku bunga di masa mendatang, yang dapat membuat suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. "Faktor-faktor ini dapat membuat kenaikan ini rapuh," kata Samer Hasn dari XS.com dalam sebuah catatan. Saham SPDR Gold turun 0,1% dalam...