Harga minyak mentah berjangka turun karena ekspektasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang akan segera terjadi mengurangi sebagian premi risiko Timur Tengah di pasar. Namun, "kita telah melihat bagaimana gencatan senjata gagal terwujud di waktu lalu, jadi sebaiknya kita menanggapi berita gencatan senjata dengan hati-hati," kata Alex Hodes dari StoneX dalam sebuah catatan. Perdagangan cenderung bergejolak pada volume yang lebih rendah pekan ini karena AS tutup pada hari Kamis untuk Thanksgiving, tambahnya. Minyak WTI ditutup turun 3,2%, pada $68,94 per barel, dan...
Harga minyak mentah berjangka WTI turun 3,2% pada hari Senin(25/11), berakhir di $68,90 per barel, menyusul laporan yang menunjukkan Israel dan Hizbullah mungkin akan segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam beberapa hari. Para pedagang dengan hati-hati melihat berita tersebut sebagai tanda positif, tetapi keraguan tetap ada karena gencatan senjata sebelumnya yang gagal. Perhatian juga beralih ke meningkatnya ketegangan Ukraina-Rusia. Dalam perkembangan lain, Iran mengumumkan rencana untuk memperluas produksi bahan bakar nuklirnya menyusul kritik dari pengawas atom PBB,...
Harga emas (XAU/USD) anjlok selama sesi Amerika Utara hari Senin (25/11) karena berita tentang gencatan senjata antara Lebanon dan Israel tersebar, memperburuk minat terhadap aset yang lebih berisiko. Hal ini, bersama dengan penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan untuk pemerintahan Trump, membebani logam kuning tersebut. XAU/USD diperdagangkan pada $2.620, turun lebih dari 3%. Peningkatan minat terhadap risiko merupakan pendorong pergerakan harga Emas. Logam yang tidak memberikan imbal hasil ini telah jatuh di bawah Simple Moving Average (SMA) 50 hari sebesar $2.664, membuka...