Emas bergerak naik pada pertengahan sore hari Rabu (20/11), naik untuk hari ketiga karena meningkatnya ketegangan internasional mendorong pembelian safe-haven setelah Pemerintah Biden mengizinkan Ukraina untuk menembakkan rudal buatan AS ke Rusia dan Moskow menanggapi dengan menurunkan ambang batas kebijakannya untuk penggunaan senjata nuklir. Emas untuk pengiriman Desember terakhir diperdagangkan naik US$20,90 menjadi US$2.651,90 per ons. Dolar naik bahkan ketika dolar dan imbal hasil treasury naik. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,55 poin menjadi 106,75. Dolar yang lebih kuat...
Harga minyak turun pada hari Rabu (20/11) setelah stok minyak mentah dan bensin AS naik lebih dari yang diharapkan minggu lalu, tetapi kerugian dibatasi oleh kekhawatiran tentang perang yang semakin intensif antara produsen minyak utama Rusia dan Ukraina. Harga minyak mentah Brent untuk Januari turun 50 sen, atau 0,68%, pada $72,81. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk Desember berakhir pada hari Rabu, dan turun 52 sen, atau 0,75%, pada $68,87, sementara kontrak WTI yang lebih aktif untuk Januari turun 49 sen, atau 0,71% pada $68,75. Stok minyak mentah dan bensin AS naik...
Emas naik tipis pada perdagangan awal Asia di kamis (21/11). Logam kuning ini masih didukung oleh ketidakpastian geopolitik, khususnya konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, kata analis Sucden Financial dalam sebuah catatan. Ketegangan geopolitik sering kali dapat memacu permintaan emas, yang dianggap sebagai aset safe haven. Harga emas spot naik 0,2% pada level $2.654,46/oz.(yds) Sumber: Marketwatch