Monday, 28 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS

Home

Harga Emas Melonjak Ditengah Pelemahan Dolar, Meningkatnya Tensi Rusia-Ukraina
Tuesday, 19 November 2024 06:19 WIB | GOLD EMAS

Harga emas melonjak pada hari Senin (18/11), setelah enam hari mengalami penurunan, karena lonjakan dolar AS terhenti dan meningkatnya ketidakpastian atas konflik Rusia-Ukraina yang memicu kembali permintaan safe haven. Harga emas spot melonjak 1,8% menjadi $2.608,19 per ons pada pukul 01:44 p.m. ET (1844 GMT), menjauh dari level terendah dua bulan pada hari Kamis. Harga emas berjangka AS ditutup naik 1,7% pada $2.614,60. Emas, yang dianggap sebagai investasi yang aman selama kekacauan ekonomi dan geopolitik, membukukan penurunan mingguan tertajam dalam lebih dari tiga tahun minggu lalu...

Minyak Stabil Setelah Kenaikan Terbesar dalam Lebih dari Lima Minggu saat Dolar Melemah
Tuesday, 19 November 2024 06:37 WIB | Minyak Oil,

Minyak stabil pada hari Selasa (19/11) setelah kenaikan terbesar dalam lebih dari lima minggu karena dolar melemah dan sentimen risiko melanda pasar yang lebih luas. West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $69 per barel setelah melonjak 3,2% pada hari Senin, sementara Brent ditutup di atas $73. Pengukur dolar turun untuk sesi kedua, membuat komoditas yang dihargakan dalam mata uang tersebut lebih murah bagi sebagian besar pembeli, dan saham Wall Street naik. Saham Asia bersiap untuk naik lebih tinggi. Minyak masih melemah untuk tahun ini di tengah kekhawatiran seputar permintaan...

Emas Stabil Setelah Melonjak, Fokus pada Dolar dan Suku Bunga The Fed
Tuesday, 19 November 2024 08:29 WIB | GOLD EMAS

Emas stabil, setelah melonjak tajam sejak Agustus pada hari Senin, dengan pasar fokus pada dolar dan suku bunga The Federal Reserve. Emas batangan diperdagangkan mendekati $2.615 per ons setelah melonjak 1,9% pada sesi sebelumnya, dengan kenaikan didorong oleh penurunan dolar dan imbal hasil Treasury. Logam mulia tersebut terpukul oleh reli greenback ke level tertinggi dua tahun setelah kemenangan pemilihan Donald Trump, serta tanda-tanda bahwa The Fed mungkin harus memperlambat laju pemotongan suku bunga karena kebijakan inflasi yang dijanjikan presiden terpilih tersebut. Namun, Goldman...