Friday, 08 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Indeks Dolar Sentuh 110

Indeks dolar mencapai 110 pada hari Senin (13/1), level tertinggi sejak Oktober 2022, dan memperpanjang kenaikan 0,6% pada pekan pertama tahun ini, karena para pelaku pasar mengurangi ekspektasinya terakit pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini, yang didorong oleh laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat pekan lalu. Kekhawatiran atas kebijakan inflasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump juga menambah prospek yang hati-hati. Para pedagang sekarang mengantisipasi hanya 27 basis poin pemangkasan suku bunga pada tahun 2024, penurunan tajam dari 50 basis...

Harga Minyak Melonjak 2% Setelah Sanksi Diperkirakan Akan Mengganggu Pasokan Rusia

Harga minyak naik sekitar 2% ke level tertinggi dalam empat bulan pada hari Senin (13/1) karena ekspektasi bahwa sanksi AS yang lebih luas terhadap minyak Rusia akan memaksa pembeli di India dan Tiongkok untuk mencari pemasok lain. Harga minyak berjangka Brent ditutup naik $1,25, atau 1,6%, menjadi $81,01 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik $2,25, atau 2,9%, menjadi $78,82. Hal itu membuat Brent berada di jalur penutupan tertinggi sejak 26 Agustus dan WTI berada di jalur penutupan tertinggi sejak 12 Agustus, dan mempertahankan kedua patokan...

Emas Anjlok 1% Pasca Data Pekerjaan AS yang Kuat Mengangkat Dolar

Harga emas merosot pada hari Senin (13/1) karena dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun setelah laporan pekerjaan yang kuat minggu lalu memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan dengan sikap hati-hati dlam pemotongan suku bunga tahun ini. Harga emas spot turun 1% menjadi $2.661,76 per ons pada pukul 03:57 p.m. ET (2057 GMT). Harga mencapai level tertinggi dalam sebulan pada hari Jumat. Emas berjangka AS ditutup 1,3% lebih rendah pada $2.678,60. Indeks dolar (.DXY), naik ke level tertinggi sejak November 2022 setelah laporan pekerjaan AS...

Harga Emas Turun Karena Dolar AS Menguat

Harga emas turun selama sesi Amerika Utara karena para pedagang yang mencari keamanan membeli Greenback karena imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi sejak November 2023. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $2.657 setelah gagal menembus $2.700, turun 1,20%. Data ekonomi yang langka pada hari Senin membuat para investor mencerna angka Nonfarm Payrolls AS terbaru untuk bulan Desember. Meskipun perekonomian berjalan lebih baik dari yang diharapkan, dengan angka yang naik sebesar 256 ribu melebihi perkiraan 160 ribu dan 212 ribu pada bulan...

EUR/USD Berjuang Untuk Pulih dari Level Terendah Dua Tahun

EUR/USD terus mengeksplorasi sisi bearish grafik pada hari Senin (15/1), turun ke level 1,0200 untuk pertama kalinya sejak akhir tahun 2022, mengukir level terendah baru dalam 26 bulan sebelum melakukan pemulihan setengah hati di kemudian hari. Data ekonomi Eropa tetap lesu sepanjang minggu perdagangan. Bank Sentral Eropa (ECB) akan terus menurunkan suku bunga, yang selanjutnya memperlebar perbedaan suku bunga euro terhadap dolar AS. Angka inflasi pan-EUR dan Jerman final yang akan dirilis pada pertengahan minggu diperkirakan tidak akan menyimpang secara signifikan dari angka awal. Angka...