Saturday, 26 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
GBP/USD Stabil di bawah 1,2900 Jelang Data NFP AS

Pasangan GBP/USD tetap bertahan di sekitar 1,2895, level terendah sejak 16 Agustus selama jam-jam perdagangan Asia awal hari Jumat(01/11). Pasangan mata uang utama ini bergerak turun setelah pemerintah Buruh Inggris mengumumkan Pernyataan Prakiraan Musim Gugur pertamanya pada hari Rabu. Inflasi AS, yang diukur dengan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), tumbuh sedikit lebih cepat dari perkiraan pada bulan September. Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada hari Kamis menunjukkan bahwa PCE utama naik 2,1% YoY pada bulan September, dibandingkan dengan 2,2% pada...

Minyak Naik Pasca Adanya Berita Bahwa Iran Berencana Menyerang Israel Lewat Proksi

Harga minyak menguat setelah laporan bahwa Iran mungkin bersiap menyerang Israel dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang, yang menarik perhatian pasar kembali ke potensi gejolak permusuhan di Timur Tengah. Brent melonjak hingga 2% dan diperdagangkan di atas $74 per barel pada hari Jumat (1/10), sementara West Texas Intermediate naik mendekati $71. Iran berencana melakukan serangan melalui milisi yang didukungnya di Irak, yang diperkirakan akan dilakukan dengan pesawat nirawak dan rudal balistik, Axios melaporkan, mengutip dua sumber Israel yang tidak disebutkan namanya. Harga...

Harga Emas Stabil Setelah Penurunan Yang Sangat Pesat

Emas stabil ke sekitar $2.750 per ons pada hari Jumat(01/11) setelah kehilangan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, karena pasar menilai permintaan untuk keamanan terhadap tekanan dari Federal Reserve yang kurang dovish. Data AS terbaru mengungkapkan angka pendapatan dan pengeluaran pribadi yang kuat, kenaikan inflasi dasar yang tetap di atas target, dan penurunan tak terduga dalam klaim pengangguran. Ini memperkuat persepsi bahwa ekonomi AS tangguh terhadap biaya pinjaman yang lebih tinggi dan memberi Fed lebih banyak ruang untuk menghindari penerapan pemotongan agresif. Namun,...

Jelang Data AS Rilis, Harga Emas Menarik beberapa Pembeli

Harga emas (XAU/USD) pulih dari penurunan pada hari Jumat(01/11). Ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah memberikan beberapa dukungan bagi logam mulia, aset safe haven tradisional. Meskipun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Dolar AS (USD) yang lebih kuat mungkin membebani logam kuning tersebut. Para Pelaku Pasar akan mencermati laporan ketenagakerjaan Oktober AS pada hari Jumat untuk dorongan baru, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Per Jam Rata-rata. Hasil...