Saturday, 26 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Minyak Menguat, Sentimen Dagang Solid dan Pasokan Terbatas

Harga minyak mentah berjangka WTI melonjak di atas $66 per barel pada hari Jumat(25/7), memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua karena optimisme atas kesepakatan perdagangan AS yang mengangkat sentimen pasar. Laporan menunjukkan AS dan Uni Eropa hampir mencapai kesepakatan yang akan mengenakan tarif 15% pada sebagian besar barang Uni Eropa, menyusul pakta serupa dengan Jepang. Kemungkinan perjanjian perdagangan dengan India, Meksiko, dan Brasil juga akan segera tercapai. Ekspektasi bahwa meredanya ketegangan perdagangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global turut meredakan kekhawatiran...

Emas Tertahan di Zona Merah

Emas bertahan di kisaran $3.360 per ons pada hari Jumat(25/7) Emas Tertahan di Zona Merah, setelah dua sesi berturut-turut melemah di tengah meredanya ketegangan perdagangan dan meningkatnya selera risiko. Investor terus memantau perkembangan negosiasi tarif, dengan AS dan Uni Eropa dilaporkan hampir mencapai kesepakatan, tak lama setelah Washington mengumumkan kesepakatan terpisah dengan Jepang. Di sisi ekonomi, klaim pengangguran AS turun selama enam minggu berturut-turut”penurunan terpanjang sejak 2022”menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja dan memperkuat pandangan bahwa The Fed...

Aussie Terkoreksi, Jalur Mingguan Masih Hijau

Dolar Australia melemah ke kisaran $0,658 pada hari Jumat(25/7), melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya karena investor tetap berhati-hati menjelang data inflasi utama yang akan dirilis minggu depan. Data inflasi bulanan dan triwulanan akan dirilis, yang dapat memainkan peran kunci dalam membentuk prospek kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA). Gubernur RBA Michele Bullock baru-baru ini menekankan bahwa bank sentral enggan memangkas suku bunga hingga ada bukti yang lebih kuat bahwa inflasi kembali secara berkelanjutan ke target 2,5%, seraya ia membela pendekatan RBA yang lambat...

Data Ekonomi Bervariasi, Dolar Tetap Menguat

Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan di wilayah positif untuk hari kedua berturut-turut di kisaran 97,55 selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat(25/7). Investor bersiap untuk rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Juni, yang akan dirilis pada hari Jumat. Dolar AS mempertahankan posisi positif di tengah data ekonomi AS yang beragam. Data yang dirilis oleh S&P Global pada hari Kamis menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS turun menjadi 49,5 pada bulan Juli dari angka sebelumnya 52,0. Angka ini...

Yen Jepang Turun Lagi, Dua Hari Beruntun

Yen Jepang melemah ke kisaran 147,5 per dolar pada hari Jumat(25/7), menandai pelemahan hari kedua berturut-turut karena pasar mencerna implikasi dari perjanjian perdagangan baru AS-Jepang. Kesepakatan tersebut mengenakan tarif 15% untuk ekspor Jepang ke AS, jauh lebih rendah daripada 25% yang sebelumnya diancamkan oleh Trump, memberikan sedikit kelonggaran tetapi tetap fokus pada ketegangan perdagangan. Di sisi ekonomi, inflasi inti Tokyo untuk bulan Juli sedikit di bawah ekspektasi tetapi tetap jauh di atas target 2% BOJ, memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga lagi akhir tahun ini. BOJ...