Pasar Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada Selasa(26/8), mengikuti penurunan di Wall Street, ketika investor mencermati komentar Presiden AS Donald Trump terkait China.

Investor juga menilai hasil pertemuan antara Presiden Korea Selatan dan AS mengenai rincian kerangka perjanjian dagang yang diumumkan bulan lalu, yang mencakup tarif 15% atas ekspor Korea Selatan ke Amerika Serikat.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,56%, sementara Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil naik 0,36%. Di Jepang, Nikkei 225 serta Topix yang lebih luas turun 0,54%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia melemah tipis pada awal perdagangan.

Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di 25.711, menandakan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan terakhir HSI di 25.829,91. Saham-saham China akan menjadi sorotan setelah CSI 300 daratan memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut dengan kenaikan lebih dari 2% pada Senin.

Sebelumnya, Trump dilaporkan mengancam akan mengenakan tarif hingga 200% pada China jika negara itu tidak mengekspor magnet tanah jarang ke AS. Meski indeks utama Wall Street melemah, Indeks Nasdaq Golden Dragon China - yang melacak saham-saham China yang terdaftar di AS - justru ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin. (azf)

Sumber: CNBC