Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari Jumat(22/8) ketika investor menantikan pidato Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, di simposium ekonomi tahunan bank sentral, yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,22%, sementara Kosdaq yang berkapitalisasi kecil menguat 0,94%.

Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 turun 0,1% pada pembukaan, sementara Topix naik 0,44%. Tingkat inflasi inti negara tersebut melambat menjadi 3,1% pada Juli, turun dari 3,3% bulan sebelumnya. Angka tersebut - yang mengecualikan biaya makanan segar - lebih tinggi daripada perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters sebesar 3%. Inflasi beras mereda menjadi 90,7% pada Juli, setelah dua bulan sebelumnya melampaui 100%.

Indeks acuan S&P/ASX 200 Australia relatif datar setelah sehari sebelumnya menembus angka 9.000 untuk pertama kalinya.

Futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 25.192, lebih tinggi dari penutupan terakhirnya di 25.104,61.

Di AS semalam, saham-saham jatuh secara luas pada hari Kamis, dengan S&P 500 turun untuk hari kelima berturut-turut. Indeks pasar luas tersebut turun 0,4% menjadi 6.370,17, sementara Nasdaq Composite melemah 0,34% ke 21.100,31. Dow Jones Industrial Average turun 152,81 poin, atau 0,34%, berakhir di 44.785,50.

Futures suku bunga Fed memperkirakan hampir 74% kemungkinan bank sentral akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menurut alat FedWatch CME. (azf)

Sumber: CNBC