Saturday, 06 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru
Friday, 27 June 2025 21:02 WIB | MARKET UPDATE |Saham ASUS Stocks

US stocks reached new peaks on Friday as optimism of relaxed trade policy and confidence about rate cuts by the Federal Reserve outweighed pessimistic economic data.

The S&P 500 and the Nasdaq 100 inched 0.3% higher to a new record while the Dow gained 200 points. Commerce Secretary Lutnick stated that the US reached a trade agreement with China, consolidating the relief of lower tariffs and preventing rare earth shortages.

Officials also hinted at progress in trade deals with ten other countries, suggesting that the White House grew some aversion to trade barriers.

In turn, the Treasury removed the Section 899 tax from the upcoming tax bill, aiding foreign investment in the US. In the meantime, traders continued to favor bets of multiple Fed cuts this year after personal spending and income unexpectedly contracted in May, although the core PCE price accelerated.

Nike surged 15% after delivering good results, and Amazon gained 2% after being upgraded by BNP Paribas Exane.

Source: Trading Economics

==============================================================================  

Saham AS menyentuh level tertinggi baru pada hari Jumat (27/6) ditengah meningkatnya optimisme terhadap pelonggaran kebijakan perdagangan dan keyakinan terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang mengimbangi data ekonomi yang pesimistis.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 naik 0,3% ke rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones menguat 200 poin.

Sementara Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyatakan bahwa AS telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok, memperkuat harapan akan penurunan tarif dan mencegah kekurangan logam tanah jarang. Pejabat juga mengisyaratkan adanya kemajuan dalam kesepakatan perdagangan dengan sepuluh negara lain, menunjukkan bahwa Gedung Putih mulai menghindari hambatan dagang.

Sebagai respons, Departemen Keuangan mencabut pajak Bagian 899 dari rancangan undang-undang pajak yang akan datang, yang mendorong investasi asing ke AS. Sementara itu, pelaku pasar tetap optimis terhadap peluang pemangkasan suku bunga ganda oleh The Fed tahun ini, setelah belanja dan pendapatan pribadi secara tak terduga mengalami kontraksi di bulan Mei, meskipun indeks harga PCE inti justru meningkat.

Nike melonjak 15% setelah merilis laporan kinerja yang solid, dan Amazon naik 2% setelah mendapat peningkatan peringkat dari BNP Paribas Exane.

Sumber: Trading Economics

RELATED NEWS
Saham AS Anjlok Akibat Data Ketenagakerjaan yang Lemah...
Saturday, 6 September 2025 03:23 WIB

Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, meskipun ekspektasi penurunan...

Saham Eropa Kembali Tertekan...
Saturday, 6 September 2025 00:38 WIB

Saham Eropa ditutup melemah pada hari Jumat, mengikuti pelemahan ekuitas AS setelah data ketenagakerjaan AS yang pesimistis menimbulkan kekhawatiran bagi ekonomi terbesar dunia tersebut. STOXX 50 Zona...

S&P 500 Dan Nasdaq Capai Rekor Tertinggi Baru...
Friday, 5 September 2025 20:48 WIB

Saham-saham AS menguat pada hari Jumat(5/9), dengan S&P 500 naik 0,4% dan Nasdaq menguat 0,6% ke rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones naik hampir 100 poin karena laporan ketenagakerjaan yang ...

Saham Asia-Pasifik Menguat Usai Trump Turunkan Tarif Impor Mobil Jepang...
Friday, 5 September 2025 07:37 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang sebesar ...

Wall Street Menguat, S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi...
Friday, 5 September 2025 03:19 WIB

S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi baru setelah penguatan di sore hari mendorong saham-saham ke zona hijau karena para pedagang mengabaikan data ketenagakerjaan swasta yang lemah di awal hari. L...

LATEST NEWS
Saham AS Anjlok Akibat Data Ketenagakerjaan yang Lemah

Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menguat. S&P...

Dolar Melemah Setelah Laporan Ketenagakerjaan yang Lebih Lemah dari Perkiraan

Dolar AS melemah tajam terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulanan yang krusial menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari perkiraan, yang menegaskan...

Harga minyak turun lebih dari 2% setelah laporan ketenagakerjaan AS yang lemah

Harga minyak turun pada hari Jumat (5/9) karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah meredupkan prospek permintaan energi, sementara pasokan yang membengkak kemungkinan akan terus bertambah setelah OPEC dan produsen sekutu bertemu akhir pekan...

POPULAR NEWS
Lowongan Kerja AS Diprediksi Turun, Fokus Ke Data NFP
Wednesday, 3 September 2025 17:46 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....

Zelenskiy Desak Sekutu Perketat Tekanan Ke Rusia
Wednesday, 3 September 2025 18:19 WIB

Presiden Volodymyr Zelenskiy akan mendesak tekanan yang lebih kuat terhadap Moskow saat ia bertemu dengan sekutu-sekutunya di Denmark dan Prancis...

ADP : Pertumbuhan Pekerjaan AS di Bawah Perkiraan
Thursday, 4 September 2025 19:24 WIB

Perekrutan di perusahaan-perusahaan AS lebih rendah dari perkiraan pada bulan Agustus, konsisten dengan bukti lain yang menunjukkan melemahnya...

Saham dan Obligasi Naik diiringi Lemahnya Lapangan Kerja
Wednesday, 3 September 2025 21:17 WIB

Reli di perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia mendorong saham lebih tinggi karena obligasi rebound setelah data lapangan kerja yang...