Saham memperpanjang kerugian pada hari Kamis (14/11) setelah Jerome Powell mengisyaratkan Federal Reserve tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga karena perekonomian bertahan kuat.
Pasar ekuitas ditutup mendekati level terendah sesi, imbal hasil obligasi dua tahun AS melonjak dan dolar menguat setelah pernyataan Powell. Pedagang mengurangi taruhan pada penurunan suku bunga Desember menjadi sekitar 55% ” dari 80% pada hari sebelumnya.
"Pidato Powell bersifat agresif," kata Neil Dutta di Renaissance Macro Research. "Saya pikir mereka masih akan memangkas pada bulan Desember karena kebijakan tetap restriktif dan mereka ingin mencapai pengaturan netral. Meski begitu, terkait ekonomi, saya pikir Powell (dan konsensus yang lebih luas) berpuas diri. Ada lebih banyak risiko penurunan dalam jangka pendek daripada yang diharapkan."
S&P 500 turun 0,6% hingga pukul 4 sore waktu New York.
Nasdaq 100 turun 0,7%.
Dow Jones Industrial Average turun 0,5%. (Arl)
Sumber : Bloomberg
Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan Agustus. Perdagangan diperkirakan akan tetap lesu hari ini,...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(1/9), saat investor mencerna data manufaktur China versi baru yang dikenal sebagai RatingDog (sebelumnya dikenal sebagai Caixin Purchasing Man...
Saham-saham AS melemah pada perdagangan sore hari karena investor mengambil untung setelah pekan yang kuat di mana S&P 500 mencapai rekor tertinggi, di tengah tanda-tanda bahwa tekanan inflasi mas...
Saham AS melemah pada hari Jumat (29/8) karena data ekonomi terbaru terus mencerminkan tekanan inflasi yang membandel dalam perekonomian AS, yang mengaburkan prospek suku bunga The Fed. S&P 500 d...
Pasar saham Eropa diperkirakan akan dibuka beragam pada hari Jumat, seiring investor mengalihkan perhatian ke rilis data inflasi dari beberapa ekonomi utama di kawasan, serta dari Amerika Serikat. Dat...
Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan penguatan, melanjutkan penguatannya untuk hari kelima berturut-turut hingga mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, terakhir terlihat pada 22 April. Dolar AS (USD) yang secara umum melemah dan...
Harga perak (XAG/USD) menguat mendekati level tertinggi sejak 2011. Dari sisi makro, kenaikan didorong oleh ekspektasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini setelah data inflasi PCE sesuai perkiraan, yang menahan imbal hasil riil...
Harga minyak naik lebih dari 1% pada hari Senin di tengah kekhawatiran atas gangguan pasokan akibat meningkatnya serangan udara Rusia-Ukraina serta melemahnya dolar. Minyak mentah Brent naik 83 sen, atau 1,2%, menjadi $68,31 per barel pada pukul...
Pengadilan banding AS memutuskan pada hari Jumat bahwa sebagian besar tarif global Presiden Donald Trump ilegal, menyatakan bahwa ia melampaui...
Bank Indonesia akan tetap aktif di pasar valuta asing untuk menstabilkan rupiah, demikian pernyataan bank sentral pada hari Jumat, sementara...
Saham-saham AS melemah pada perdagangan sore hari karena investor mengambil untung setelah pekan yang kuat di mana S&P 500 mencapai rekor...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(1/9), saat investor mencerna data manufaktur China versi baru yang dikenal sebagai...