Saturday, 06 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Indeks Hang Seng Sedikit Menurun
Monday, 16 December 2024 10:34 WIB | HANGSENG |HONGKONGHANG SENG

Indeks Hang Seng dibuka sedikit lebih rendah pada level 19.962,29 di Hong Kong pada hari Senin(16/12).

AIA Group Ltd. merupakan kontributor terbesar terhadap penurunan indeks, turun 1,0%. Kuaishou Technology merupakan yang mengalami penurunan terbesar, turun 1,6%.

Pada perdagangan awal, 38 dari 83 saham turun, sementara 40 naik; dua dari empat sektor turun, dipimpin oleh saham perdagangan dan industri.(ayu)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Hang Seng Melonjak 1,4% Saat Penutupan...
Friday, 5 September 2025 15:43 WIB

Hang Seng melonjak 359 poin atau 1,4% dan ditutup di level 25.418 pada hari Jumat, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. Optimisme membaik setelah S&P 500 Wall Street mencapai rekor terti...

Indeks Hang Seng dibuka menguat karena saham ATMXJ menunjukkan kinerja yang beragam...
Friday, 5 September 2025 09:09 WIB

Indeks Hang Seng dibuka menguat 77 poin, atau 0,31%, ke level 25.136 poin. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 22 poin, atau 0,25%, menjadi 8.960 poin, sementara Indeks Teknologi naik 23 poin, ata...

Indeks Hang Seng Melemah, Tekanan Datang dari Saham Teknologi...
Thursday, 4 September 2025 15:30 WIB

Hang Seng turun 285 poin atau 1,1% dan ditutup pada level 25.058 pada hari Kamis(4/9), melemah untuk sesi ketiga di tengah pelemahan yang meluas. Indeks ini mengikuti penurunan saham-saham di Tiongkok...

Hang Seng Dibuka Positif, Sektor Tech & Finansial Topang Pasar...
Thursday, 4 September 2025 10:18 WIB

Indeks Hang Seng dibuka naik 145 poin atau 0,57% ke level 25.489 pada Kamis pagi. Indeks National Enterprises juga menguat 52 poin (0,57%) ke 9.102, sementara Indeks Teknologi bertambah 41 poin atau 0...

Ada Pembicaraan lanjutan dalam Krisis Di Ukraina,.Menurut Trump...
Thursday, 4 September 2025 02:11 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk mengadakan pembicaraan tentang perang di Ukraina dalam beberapa hari mendatang setelah pertemuan puncaknya di Alaska dengan ...

LATEST NEWS
Saham AS Anjlok Akibat Data Ketenagakerjaan yang Lemah

Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menguat. S&P...

Dolar Melemah Setelah Laporan Ketenagakerjaan yang Lebih Lemah dari Perkiraan

Dolar AS melemah tajam terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulanan yang krusial menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari perkiraan, yang menegaskan...

Harga minyak turun lebih dari 2% setelah laporan ketenagakerjaan AS yang lemah

Harga minyak turun pada hari Jumat (5/9) karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah meredupkan prospek permintaan energi, sementara pasokan yang membengkak kemungkinan akan terus bertambah setelah OPEC dan produsen sekutu bertemu akhir pekan...

POPULAR NEWS
Saham Asia-Pasifik Menguat Usai Trump Turunkan Tarif Impor Mobil Jepang
Friday, 5 September 2025 07:37 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang...

ADP : Pertumbuhan Pekerjaan AS di Bawah Perkiraan
Thursday, 4 September 2025 19:24 WIB

Perekrutan di perusahaan-perusahaan AS lebih rendah dari perkiraan pada bulan Agustus, konsisten dengan bukti lain yang menunjukkan melemahnya...

Saham dan Obligasi Naik diiringi Lemahnya Lapangan Kerja
Wednesday, 3 September 2025 21:17 WIB

Reli di perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia mendorong saham lebih tinggi karena obligasi rebound setelah data lapangan kerja yang...

Lowongan Kerja AS Menurun ke Level Terendah dalam Hampir Setahun
Wednesday, 3 September 2025 21:07 WIB

Lowongan kerja AS turun pada bulan Juli ke level terendah dalam 10 bulan, menambah data lain yang menunjukkan minat terhadap tenaga kerja secara...