Friday, 12 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Menguat di Tengah Ancaman Tarif Global AS
Monday, 14 July 2025 17:19 WIB | MARKET ANALYSIS |PerakSILVER

Harga perak diperdagangkan di sekitar $39,017, pada hari senin (14/7) mencetak level tertinggi baru dalam 14 tahun seiring meningkatnya permintaan safe-haven dan industri. Lonjakan ini didorong oleh kekhawatiran pasar atas ketegangan perdagangan global setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif tambahan terhadap sejumlah mitra dagang utama.

Di sisi lain, ekspektasi berkurangnya pemangkasan suku bunga oleh The Fed tidak cukup menahan reli perak, karena permintaan logam industri ini tetap kuat, terutama dari sektor energi terbarukan dan manufaktur.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Penguatan Dolar AS Menahan Laju Emas...
Thursday, 11 September 2025 16:23 WIB

Harga emas terpantau melemah pada perdagangan Kamis (11/9 setelah sempat mencetak rekor baru awal pekan ini. Tekanan jual muncul seiring penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi, yang mengu...

Minyak Brent Melemah, Pasar Waspadai Prospek Permintaan...
Thursday, 11 September 2025 15:11 WIB

Harga minyak Brent melemah pada perdagangan Kamis (11/9), turun menuju kisaran $66 per barel setelah reli yang berlangsung tiga hari berakhir. Tekanan jual muncul seiring investor menimbang prospek pe...

Tenang Sebelum Badai: Emas Meledak Setelah IHK?...
Thursday, 11 September 2025 14:05 WIB

Emas terkonsolidasi mendekati rekor, turun tipis ke kisaran $3,62.000“$3,64.000/oz setelah lonjakan sebelumnya yang dipicu oleh angka IHP AS yang lebih lemah dari perkiraan. Pasar sekarang menunggu ...

Bayang-Bayang Oversupply Masih Menghantui Pasar Minyak Global...
Thursday, 11 September 2025 08:42 WIB

Minyak dunia mencatat penurunan tipis pada perdagangan Rabu (10/9) walaupun adanya peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Lonjakan harga sempat mendekati 2% pasca serangan Israel ke Qatar,...

Perak 41.165 di Asia, Menunggu IHK AS...
Thursday, 11 September 2025 07:34 WIB

Harga berada di kisaran 41.165, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, yang menekan USD/yield, korelasi positif dengan emas, dan permintaan industri yang solid (tenaga surya dan elektr...

LATEST NEWS
Emas Terkoreksi Setelah Cetak Rekor

Harga emas memangkas sebagian penurunan sebelumnya pada hari Kamis, namun tetap negatif pada hari itu, turun lebih dari 0,14% karena data inflasi konsumen terbaru sesuai dengan perkiraan. Meskipun demikian, data ketenagakerjaan lebih besar daripada...

Harga minyak anjlok 2% akibat kelebihan pasokan

Harga minyak anjlok sekitar 2% pada hari Kamis di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan AS dan kelebihan pasokan yang luas, yang mengimbangi ancaman terhadap produksi akibat konflik di Timur Tengah dan perang di Ukraina. Harga minyak mentah...

Presiden UEA ke Teluk pasca Serangan Israel di Doha

Kunjungan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke negara-negara Teluk bertujuan untuk mengoordinasikan posisi pascaserangan Israel hari Selasa terhadap para pemimpin Hamas di Doha, kata penasihat diplomatiknya pada hari...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah data PPI
Thursday, 11 September 2025 01:30 WIB

The Federal Reserve kemungkinan akan memulai serangkaian pemangkasan suku bunga minggu depan dan terus berlanjut hingga akhir tahun, para pedagang...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...