Friday, 18 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Akan Menggandakan Tarif Untuk Baja dan Aluminium
Monday, 2 June 2025 19:46 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Trump mengatakan akan menaikkan tarif untuk Baja dan Aluminium menjadi 50% dari 25%, berlaku mulai 4 Juni. Ia membuat pengumuman tersebut saat mengunjungi pabrik US Steel Corp. pada hari Jumat. Kemudian, Trump mengatakan akan menaikkan tarif Aluminium dalam sebuah posting Truth Social, menurut catatan pakar komoditas ING Ewa Manthey dan Warren Patterson.

Trump mengatakan tarif tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi dalam negeri

"AS mengimpor Aluminium dan Baja dalam jumlah yang signifikan dari Kanada. AS mengimpor sekitar setengah dari kebutuhan Aluminiumnya dari luar negeri, dengan Kanada sebagai pemasok terbesar, yang mencakup 58% impor, diikuti oleh 6% dari Uni Emirat Arab, menurut data pemerintah AS.

AS juga bergantung pada Meksiko dan Kanada untuk sekitar 90% impor skrap Aluminiumnya. Sekitar 23% impor Baja ke AS berasal dari Kanada, diikuti oleh Brasil sebesar 16%, Meksiko sebesar 12%, dan Korea Selatan sebesar 10%." "Trump mengatakan tarif tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mendatangkan lapangan kerja kembali ke AS.

Namun, pada tahun 2024, produksi industri baja AS 1% lebih rendah dibandingkan tahun 2017, sebelum diberlakukannya putaran pertama tarif Trump; industri aluminium memproduksi hampir 10% lebih sedikit. Untuk aluminium, kenaikan biaya energi telah memainkan peran utama dalam penurunan industri peleburan logam AS selama bertahun-tahun. Di sisi lain, industri aluminium Kanada diuntungkan oleh tenaga air yang murah untuk menggerakkan pabrik peleburannya."

"Rencana pembangunan pabrik peleburan aluminium milik Emirates Global Aluminium di AS, yang diumumkan bulan lalu, dapat membantu mengurangi ketergantungan AS pada impor aluminium dan meningkatkan produksi aluminium dalam negeri.

Pabrik tersebut akan menjadi pabrik peleburan aluminium primer baru pertama yang dibangun di AS dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun. Pabrik ini diharapkan memiliki kapasitas 600.000 metrik ton per tahun, hampir dua kali lipat dari produksi aluminium primer AS. Pembangunan diharapkan akan dimulai pada akhir tahun 2026 dan selesai pada akhir dekade ini, dengan produksi pertama diantisipasi pada tahun 2030. Persetujuan akhir pembangunan bergantung pada pengamanan pasokan listrik jangka panjang." (zif)

Sumber: FXStreet

RELATED NEWS
Trump Umumkan Tarif Standar untuk 150+ Negara Lewat Surat Formal...
Thursday, 17 July 2025 07:41 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk mengirimkan satu surat kepada lebih dari 150 negara yang menguraikan tarif yang akan mereka hadapi, dengan mengatakan, "Semuany...

The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh...
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah tekanan kenaikan tarif pemerintahan Trump, ujar Presiden B...

Negara Kecil Kena Getah! Trump Siap Libas Tarif 10% Lebih...
Wednesday, 16 July 2025 07:15 WIB

Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif lebih dari 10% pada negara-negara kecil, termasuk negara-negara di Afrika dan Karibia, sebagaimana dilaporkan Associated Press. "Kami mungkin...

Tarif Ekstra 100%? Trump Siap Berlakukan untuk Impor Rusia...
Tuesday, 15 July 2025 08:11 WIB

Presiden Donald Trump memperingatkan pada hari Senin bahwa ia akan mengenakan tarif sekunder sebesar 100% terhadap Rusia jika kesepakatan damai dengan Ukraina tidak tercapai dalam 50 hari. "Kami akan ...

UE Tunda Tarif Balasan, Trump Guncang Ekonomi dengan Ancaman 30%...
Monday, 14 July 2025 07:23 WIB

Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan terhadap tarif AS hingga awal Agustus, dengan tujuan mencapai penyelesaian melalui negosiasi. Hal i...

LATEST NEWS
Perak Bertahan, Safe-Haven Kembali Jadi Pilihan

Harga perak stabil di sesi awal perdagangan Asia pada Jumat (18/7) seiring menguatnya kembali minat terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian global. Minat investor terhadap logam mulia menguat setelah data inflasi global dianggap belum...

Harga Emas Tertahan, Pasar Tunggu Kejelasan Arah Suku Bunga The Fed

Emas stabil dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan moderat seiring investor menilai prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve setelah data ketenagakerjaan dan ritel AS yang kuat meredakan kekhawatiran tentang ekonomi. Emas...

Saham Asia Menghijau, Australia Pimpin Reli Pasar Regional

Saham Australia mencapai rekor tertinggi seiring pasar Asia-Pasifik mengikuti penguatan Wall Street, didorong oleh laporan data ekonomi AS yang kuat dan serangkaian laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan. Pasar saham Australia...

POPULAR NEWS
CPI AS naik pada bulan Juni seiring dimulainya penerapan tarif
Wednesday, 16 July 2025 01:35 WIB

Harga konsumen AS naik paling tinggi dalam lima bulan terakhir pada bulan Juni di tengah kenaikan biaya beberapa barang, menunjukkan bahwa tarif...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Wednesday, 16 July 2025 01:49 WIB

Saham-saham Eropa menghapus kenaikan awal dan ditutup sebagian besar melemah pada hari Selasa karena pasar terus menilai bagaimana potensi tarif...

Investor mencari perlindungan dari risiko pemecatan Ketua Fed
Tuesday, 15 July 2025 23:28 WIB

Seruan Presiden Donald Trump yang kembali meminta pengunduran diri Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mendorong investor untuk melindungi...

The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...