Friday, 18 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tiongkok bahas penjualan TikTok ke Elon Musk sebagai opsi potensial.
Tuesday, 14 January 2025 08:12 WIB | GLOBAL ECONOMIC |china

Pejabat Tiongkok tengah mempertimbangkan kemungkinan penjualan operasi TikTok di AS kepada Elon Musk, jika raksasa media sosial itu tidak mampu menghindari larangan kontroversial yang diajukan oleh otoritas AS, Bloomberg melaporkan pada hari Senin.

Laporan tersebut mengatakan bahwa meskipun pejabat Tiongkok lebih suka TikTok tetap berada di bawah induknya ByteDance Ltd, mereka telah membahas kemungkinan kontinjensi, termasuk penjualan ke Musk.

ByteDance menentang larangan tersebut di Mahkamah Agung AS. Namun, diskusi baru-baru ini menunjukkan bahwa hakim AS juga cenderung mendukung potensi larangan apa pun pada platform video pendek tersebut.

Spekulasi mengenai larangan TikTok berkembang seiring dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, terutama mengingat Trump telah berjanji untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Beijing.

Mahkamah Agung memberi ByteDance batas waktu 19 Januari untuk menjual TikTok atau menghadapi potensi larangan AS dengan alasan keamanan nasional.

TikTok digunakan oleh sekitar setengah dari populasi AS, yaitu sekitar 170 juta pengguna. Anggota parlemen telah menyuarakan kekhawatiran bahwa platform tersebut mengumpulkan data pengguna AS dan merusak keamanan nasional. Kongres memberikan suara mendukung larangan tersebut tahun lalu.

Larangan TikTok menjadi pertanda baik bagi platform media sosial AS lainnya seperti Instagram milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dan YouTube milik Alphabet Inc (NASDAQ:GOOGL), yang keduanya telah meluncurkan platform video pendek mereka sendiri di tengah meningkatnya persaingan dari TikTok.

Penjualan platform media sosial tersebut kepada Musk dapat membuatnya lebih sejalan dengan perlakuan Musk terhadap Twitter, yang dibeli oleh CEO Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) tersebut pada tahun 2023 dan berganti nama menjadi "X".(Cay) Newsmaker23

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Trump Umumkan Tarif Standar untuk 150+ Negara Lewat Surat Formal...
Thursday, 17 July 2025 07:41 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk mengirimkan satu surat kepada lebih dari 150 negara yang menguraikan tarif yang akan mereka hadapi, dengan mengatakan, "Semuany...

The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh...
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah tekanan kenaikan tarif pemerintahan Trump, ujar Presiden B...

Negara Kecil Kena Getah! Trump Siap Libas Tarif 10% Lebih...
Wednesday, 16 July 2025 07:15 WIB

Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif lebih dari 10% pada negara-negara kecil, termasuk negara-negara di Afrika dan Karibia, sebagaimana dilaporkan Associated Press. "Kami mungkin...

Tarif Ekstra 100%? Trump Siap Berlakukan untuk Impor Rusia...
Tuesday, 15 July 2025 08:11 WIB

Presiden Donald Trump memperingatkan pada hari Senin bahwa ia akan mengenakan tarif sekunder sebesar 100% terhadap Rusia jika kesepakatan damai dengan Ukraina tidak tercapai dalam 50 hari. "Kami akan ...

UE Tunda Tarif Balasan, Trump Guncang Ekonomi dengan Ancaman 30%...
Monday, 14 July 2025 07:23 WIB

Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan terhadap tarif AS hingga awal Agustus, dengan tujuan mencapai penyelesaian melalui negosiasi. Hal i...

LATEST NEWS
Emas Berpotensi Catat Rugi Mingguan, Sementara Platinum Cetak Rekor 10 Tahun

Harga emas menguat pada hari Jumat (18/7), tetapi berada di jalur penurunan mingguan seiring meredanya kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve AS dan data AS yang kuat, sementara platinum naik ke level tertinggi hampir 11 tahun. Harga...

Emas Tembus Tertinggi Harian! Saat Dolar Tertekan

Harga emas naik ke level tertinggi harian baru selama sesi Eropa hari Jumat (18/7), melanjutkan rebound dari posisi terendah lebih dari satu minggu sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan Dolar AS menyusul pernyataan dovish dari Gubernur...

Hang Seng Naik 2,8% Dalam Seminggu

Hang Seng melonjak 327 poin atau 1,3% dan ditutup di level 24.825 pada hari Jumat (18/7), membalikkan penurunan selama dua hari terakhir karena semua sektor berpartisipasi dalam reli. Indeks mencapai level tertinggi dalam empat bulan dan naik 2,8%...

POPULAR NEWS
CPI AS naik pada bulan Juni seiring dimulainya penerapan tarif
Wednesday, 16 July 2025 01:35 WIB

Harga konsumen AS naik paling tinggi dalam lima bulan terakhir pada bulan Juni di tengah kenaikan biaya beberapa barang, menunjukkan bahwa tarif...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Wednesday, 16 July 2025 01:49 WIB

Saham-saham Eropa menghapus kenaikan awal dan ditutup sebagian besar melemah pada hari Selasa karena pasar terus menilai bagaimana potensi tarif...

The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...

Investor mencari perlindungan dari risiko pemecatan Ketua Fed
Tuesday, 15 July 2025 23:28 WIB

Seruan Presiden Donald Trump yang kembali meminta pengunduran diri Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mendorong investor untuk melindungi...