Thursday, 14 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Ketenagakerjaan Australia Capai Rekor Baru
Thursday, 14 August 2025 08:56 WIB | ECONOMY |Ekonomi Australia

 

Ketenagakerjaan di Australia meningkat sebesar 24.500 ke rekor tertinggi 14,64 juta pada Juli 2025, meningkat tajam dari kenaikan 1.000 yang direvisi turun pada bulan sebelumnya, tetapi sedikit di bawah konsensus pasar sebesar 25.000.

Ketenagakerjaan penuh waktu melonjak 60.500 ke rekor tertinggi 10,13 juta, beralih dari kenaikan 36.700 yang direvisi turun pada bulan Juni. Namun, ketenagakerjaan paruh waktu menurun sebesar 35.900 menjadi 4,52 juta, menghapus kenaikan 37.600 yang direvisi turun pada bulan Juni.

Rasio ketenagakerjaan terhadap populasi naik tipis menjadi 64,2%, dengan tingkat partisipasi stabil di 67,1%. Secara tahunan, total ketenagakerjaan tumbuh sebesar 263.700, atau 1,8%. (Arl)

Sumber: Trading Economics

RELATED NEWS
laporan ketenagakerjaan Australia: Tingkat pengangguran diperkirakan akan sedikit menurun...
Thursday, 14 August 2025 06:02 WIB

Australia akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan bulan Juli pada hari Kamis pukul 1:30 GMT, menyusul keputusan Bank Sentral Australia (RBA) untuk memangkas Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) sebesar 2...

Trump Ancam Gugat Powell Soal Renovasi Gedung The Fed...
Wednesday, 13 August 2025 07:23 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan ia sedang mempertimbangkan gugatan terhadap Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, terkait renovasi kantor pusat bank sentral tersebut, sebuah proyek yang kelebihan bia...

Bessent: The Fed perlu mempertimbangkan pemangkasan suku bunga 50 basis poin pada bulan September...
Wednesday, 13 August 2025 05:22 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent memberikan wawancara dengan Fox Business pada Selasa malam, membahas berbagai topik kebijakan baik di dalam maupun luar negeri. Menurut Bessent, Mahkamah Agung AS ak...

Tensi Tinggi Mahkamah Agung dan Donald Trump...
Wednesday, 13 August 2025 04:56 WIB

Meningkatnya pendapatan yang mengalir ke kas pemerintah AS dari tarif akan menyulitkan Mahkamah Agung untuk memutuskan melawan pemerintahan Trump dalam masalah ini jika kasus pengadilan yang lebih ren...

Bessent: Perundingan Dagang Dengan Tiongkok Masih Akan Berlanjut...
Wednesday, 13 August 2025 04:41 WIB

Para pejabat perdagangan AS berencana untuk bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Tiongkok dalam dua atau tiga bulan ke depan untuk membahas masa depan hubungan ekonomi antara kedua negara, Menteri K...

LATEST NEWS
Minyak Naik Tipis: Ancaman Sanksi Trump vs Surplus IEA

Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $65,8 per barel pada hari Kamis, menghentikan penurunan dua hari yang didukung oleh ekspektasi menjelang perundingan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump...

Perak Konsolidasi Bullish di $38,5, Pasar Bidik Cut Rate

Harga perak sedikit menguat pada Rabu (14/8) waktu Asia, bergerak di kisaran $38,5 per troy ons dan mendekati level tertinggi beberapa pekan. Kenaikan ini mengikuti pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil Treasury, kombinasi yang biasanya...

Jelang CPI & Jobs AS, Emas Tetap Tenang

Harga emas kembali stabil di sesi tengah Asia pada hari Kamis, setelah menyentuh $3.374 troy ons di tengah harapan pemangkasan suku bunga The Fed yang akan memperkuat daya tarik logam mulia non-bunga ini. Dolar AS yang cenderung defensif hari...

POPULAR NEWS
Scott Bessent Kupas Tarif, Defisit, & Strategi Ekonomi Trump
Tuesday, 12 August 2025 07:22 WIB

Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...

Pidato Trump Dalam Mengatasi Masalah Di dalam Negeri Amerika
Monday, 11 August 2025 23:29 WIB

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...

55% Ekspor India ke AS Terkena Tarif Trump
Monday, 11 August 2025 16:41 WIB

Sekitar 55% dari ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat akan dikenai tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata...

India Respon Tarif Trump dengan Boikot Produk AS
Monday, 11 August 2025 15:53 WIB

Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...