Sekitar 55% dari ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat akan dikenai tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata pemerintah India pada hari Senin(11/8).
Minggu lalu, Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada barang-barang India sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia oleh Delhi. Hal ini menaikkan total bea atas ekspor India ke AS menjadi 50% - salah satu yang tertinggi di antara mitra dagang Amerika lainnya.
Pemerintah India sudah memperhitungkan tarif 25% awal yang dikenakan Trump saat memberikan estimasi pada hari Senin, ujar Pankaj Chaudhary, Menteri Keuangan Junior India, dalam jawaban tertulis atas pertanyaan dari seorang anggota parlemen.
"Departemen Perdagangan sedang berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan termasuk eksportir dan pelaku industri untuk mendapatkan masukan mengenai penilaian mereka atas situasi ini," tambah Chaudhary.
Perdagangan barang antara Amerika Serikat dan India - ekonomi terbesar dan kelima terbesar di dunia secara berturut-turut - mencapai sekitar 87 miliar dolar AS pada tahun fiskal terakhir, menurut perkiraan pemerintah India. (azf)
Sumber: Reuters
Presiden Trump telah melewati tenggat waktu bagi Rusia untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina tanpa adanya sanksi AS yang lebih ketat terhadap Moskow. Hal ini kemungkinan turut berkontribusi ...
Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis dan pendukung Perdana Menteri Narendra Modi membangkit...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani Amerika, menganggap langkah ini sebagai cara untuk me...
Apapun keputusan pada pertemuan Federal Reserve bulan September, hal itu akan tampak kecil dibandingkan kemungkinan perubahan besar-besaran terhadap struktur bank sentral AS, yang mencuat setelah penu...
New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung masalah ini. Langkah ini menjadi tanda konkret perta...
Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada awal perdagangan Senin(11/8), seiring pasar menantikan rilis data inflasi dan penjualan ritel untuk bulan Juli pekan ini. Tidak ada data ekonomi AS yang dijadwalkan dirilis pada hari...
Harga minyak stabil pada hari Senin(11/8), setelah turun lebih dari 4% pekan lalu, seiring investor menantikan pembicaraan antara AS dan Rusia yang dijadwalkan minggu ini terkait perang di Ukraina. Futures minyak mentah Brent naik 5 sen menjadi...
Harga perak turun pada Senin sore, tertekan oleh meredanya ketegangan geopolitik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pertemuan dengan Presiden Rusia Putin minggu ini. Meredanya risiko global telah mengurangi minat terhadap aset safe haven...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...
New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham...
Saham-saham di Wall Street menguat pada hari Jumat (8/8), seiring investor mencermati keputusan Presiden Donald Trump dalam mengisi sementara...