Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melanjutkan penurunan untuk sesi kedua berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar 97,80 selama jam perdagangan Eropa pada Rabu(13/8).
Greenback menghadapi tekanan di tengah meredanya sentimen penghindaran risiko setelah data inflasi terbaru AS yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September. Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa pasar kini memperkirakan sekitar 96% kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan September, naik dari 86% sehari sebelumnya.
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 2,7% secara tahunan pada Juli, sama dengan kenaikan pada bulan sebelumnya, dan berada di bawah perkiraan pasar sebesar 2,8%. Sementara itu, CPI inti tahunan naik 3,1% pada Juli, dibandingkan 2,9% pada Juni, lebih tinggi dari perkiraan 3%. Secara bulanan, CPI dan CPI inti masing-masing naik 0,2% dan 0,3%, sesuai estimasi analis.
Dolar AS juga tertekan setelah juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Ketua Fed Jerome Powell terkait penanganan renovasi kantor pusat bank sentral, yang memicu kekhawatiran atas independensi Fed.
Pekan lalu, Gubernur Fed Michelle Bowman menyatakan bahwa tiga kali pemangkasan suku bunga kemungkinan akan tepat dilakukan tahun ini. Para pelaku pasar kini akan memusatkan perhatian pada pidato Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, dan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada Rabu untuk mencari petunjuk baru terkait prospek kebijakan moneter AS. (azf)
Sumber: FXstreet
Dolar AS turun ke level terendah dua minggu pada Rabu(13/8) setelah data inflasi AS yang jinak memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan depan. Upaya Presiden Donald Trump unt...
Indeks dolar menguat saat para pedagang menunggu komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan bank sentral setelah angka inflasi yang rendah meningk...
Dolar melemah secara keseluruhan pada hari Selasa setelah data menunjukkan bahwa harga konsumen AS meningkat moderat pada bulan Juli, sehingga tetap membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal ...
Indeks Dolar Bloomberg turun 0,3% setelah data inflasi AS sejalan dengan perkiraan, mendorong imbal hasil obligasi AS turun di seluruh tenor. Inflasi utama naik 0,2% MoM (sesuai estimasi), sedangkan i...
Dolar AS turun tipis pada hari Selasa(12/8) menjelang rilis laporan inflasi konsumen terbaru AS, yang dapat memengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Pada pukul 04:15 E...
Richmond Fed President Thomas Barkin believes that consumer spending behavior—now increasingly selective and inclined to "trade down"—can mitigate price spikes caused by import tariffs, potentially making future inflationary pressures more moderate...
Saham AS menguat pada hari Rabu (13/8), melanjutkan momentum positifnya seiring ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS yang terus mendorong indeks-indeks utama ke rekor tertinggi sepanjang masa. S&P 500 dan Nasdaq Composite...
Kontrak berjangka emas naik seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Harga futures naik 0,4% ke $3.412,90 per troy ounce. Optimisme pemangkasan pada September meningkat didorong data CPI yang jinak dan laporan...
Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...
Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...