Pound Sterling (GBP) mendapat permintaan signifikan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa(12/8) setelah rilis data pasar tenaga kerja Inggris yang positif untuk tiga bulan hingga Juni.
Office for National Statistics (ONS) melaporkan bahwa ekonomi Inggris berhasil menciptakan 239 ribu lapangan kerja baru pada kuartal kedua tahun ini, jauh lebih tinggi dibandingkan 134 ribu pekerjaan yang tercipta pada tiga bulan hingga Mei. Ini menunjukkan pemulihan yang signifikan dari indikator sebelumnya yang memperlihatkan perusahaan enggan menambah tenaga kerja akibat kenaikan kontribusi pemberi kerja ke skema jaminan sosial menjadi 15%.
Tingkat pengangguran menurut ILO tetap stabil di 4,7%, sesuai ekspektasi. Perubahan jumlah klaim tunjangan pengangguran untuk Juli turun 6,2 ribu, padahal diperkirakan meningkat menjadi 20,8 ribu.
Sementara itu, data Rata-Rata Penghasilan, indikator utama pertumbuhan upah, menunjukkan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan yang sedikit. Jika tidak termasuk bonus, penghasilan naik 5% secara tahunan, sesuai perkiraan. Jika termasuk bonus, penghasilan tumbuh lebih lambat di angka 4,6%, dibandingkan dengan perkiraan 4,7% dan angka sebelumnya 5%.
Data pertumbuhan lapangan kerja yang positif ini diperkirakan akan memungkinkan pejabat Bank of England (BoE) mempertahankan sikap pelonggaran moneter yang "bertahap dan hati-hati." Minggu lalu, BoE memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4% dengan suara mayoritas tipis.
Minggu ini, investor juga akan fokus pada data Produk Domestik Bruto (PDB) awal kuartal kedua dan data sektor manufaktur untuk Juni, yang dijadwalkan rilis Kamis. (azf)
Sumber: FXstreet
Pound Sterling (GBP) melanjutkan tren positifnya untuk hari kelima berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) di awal pekan ini. Pasangan GBP/USD melonjak ke sekitar 1,3480, terdorong oleh performa lemah ...
Pasangan GBP/USD memulai pekan baru dengan nada tenang dan mengkonsolidasi pemulihan yang cukup baik dari area 1,3140, atau level terendah sejak 14 April, yang dicapai awal bulan ini. Harga spot diper...
GBP/USD melanjutkan momentum bullish-nya pada hari Kamis, menguat lebih dari dua pertiga persen dan melampaui indikator teknis utama karena pasar menyeimbangkan kembali Dolar AS (USD) yang melemah dan...
GBP/USD melonjak selama sesi Amerika Utara, meskipun diperdagangkan di bawah level tertinggi delapan hari yang dicapai di 1,3436 setelah Bank of England (BoE) memutuskan untuk memangkas suku bunga set...
Pound sterling menguat terhadap dolar AS yang melemah pada Kamis(7/8), menjelang rapat Bank of England (BoE) yang dijadwalkan berlangsung hari ini. Pasar menantikan apakah BoE akan mempertahankan baha...
Harga perak menguat pada hari Rabu(13/8) seiring sentimen positif di pasar logam mulia. Penguatan ini didorong oleh melemahnya dolar AS setelah rilis data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan, memicu spekulasi bahwa Federal Reserve dapat...
Emas menguat tipis pada hari Rabu (13/8), didukung oleh melemahnya dolar setelah data inflasi AS yang lemah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga pada bulan September, sementara investor fokus pada perundingan AS-Rusia minggu ini mengenai...
Indeks dolar menguat saat para pedagang menunggu komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan bank sentral setelah angka inflasi yang rendah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga bulan...
Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...
Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...