EUR/USD sedikit menguat setelah mencatat kerugian di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,1650 selama sesi Asia pada hari Senin(11/8). Pasangan ini mendapat dukungan karena Euro (EUR) menguat, didorong oleh ekspektasi yang berlaku bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan menghentikan siklus pelonggaran pada bulan September.
Selain itu, Euro mendapat dukungan dari sentimen pasar yang membaik karena kemungkinan berakhirnya perang Ukraina-Rusia. Berita tentang kemungkinan pertemuan Trump-Putin minggu depan membuat beberapa orang mengharapkan kesepakatan yang dapat menghentikan permusuhan di Ukraina.
Pasangan EUR/USD juga menguat karena Dolar AS (USD) melemah menyusul melemahnya data ekonomi AS, yang mendorong para pedagang untuk memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Pasar saat ini memperkirakan sekitar 89% kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan September. Para pedagang juga memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 58 bps pada akhir tahun ini.
Gubernur The Fed, Michelle Bowman, menyatakan pada hari Sabtu bahwa tiga kali pemotongan suku bunga kemungkinan akan tepat tahun ini. Bowman menambahkan bahwa pelemahan yang tampak di pasar tenaga kerja lebih besar daripada risiko inflasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Para pedagang kemungkinan akan mengamati angka inflasi konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh rilis data awal PDB Inggris Q2 dan Indeks Harga Produsen (IHP) AS pada hari Kamis. Data-data kunci ini diharapkan dapat memberikan momentum yang signifikan bagi harga spot dan memandu fase selanjutnya dari pergerakan arah.(alg)
Sumber: FXstreet
EUR/USD berkonsolidasi mendekati level tertinggi minggu ini, hampir menguji level 1,1700 di tengah pekan di mana Dolar AS diperkirakan akan menutup pekan ini dengan pelemahan lebih dari 1,84% terhadap...
EUR/USD melemah pada Kamis malam, didorong oleh rumor bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller sebagai kandidat utama untuk menjadi Ketua Fed berikutnya, ...
EUR/USD menguat lebih dari 0,50% pada hari Rabu, didorong oleh pelemahan Dolar AS secara luas karena para pedagang mulai memperhitungkan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Selain itu, kekhawat...
Pasangan mata uang EUR/USD menguat dan bergerak mendekati level tertinggi mingguan seiring Dolar AS melemah, menyusul laporan sektor jasa AS yang lebih lemah dari perkiraan dan menimbulkan keraguan ba...
EUR/USD bertahan kuat selama sesi Amerika Utara pada hari Selasa, dengan para pedagang masih mencerna angka ketenagakerjaan terbaru di Amerika Serikat (AS) dan rilis data AS selanjutnya. Di AS, angka ...
Para trader Yen Jepang (JPY) bergerak naik-turun tipis terhadap Dolar AS (USD) pada sesi awal perdagangan Eropa hari Senin(11/8), di tengah sinyal fundamental yang beragam. Sentimen pasar yang cenderung risk-on, ditambah ketidakpastian mengenai...
Harga minyak turun dalam perdagangan Asia pada hari Senin(11/8), memperpanjang penurunan lebih dari 4% minggu lalu karena investor menunggu hasil pembicaraan antara AS dan Rusia akhir pekan ini terkait perang di Ukraina. Kontrak berjangka minyak...
Harga emas tergelincir pada hari Senin(11/8) karena pelaku pasar memusatkan perhatian pada pembicaraan AS-Rusia terkait perang di Ukraina, serta data inflasi bulan Juli yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...
Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS...
New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham...