Indeks utama di Wall Street dibuka datar pada hari Kamis (28/3) dalam perdagangan tipis menjelang liburan Paskah, karena investor menunggu lebih banyak data untuk mengukur jalur kebijakan Federal Reserve pada hari kerja terakhir kuartal pertama yang kuat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 3,66 poin, atau 0,01%, pada pembukaan menjadi 39.763,74. Indeks S&P 500 dibuka lebih rendah sebesar 0,46 poin, atau 0,01%, pada 5,248.03, sedangkan Indeks Nasdaq Composite turun 22,29 poin, atau 0,14%, menjadi 16,377.23 pada bel pembukaan. (Tgh) Sumber: Reuters
Saham Hong Kong ditutup turun lebih dari tiga persen pada hari Senin (11/4), karena kegelisahan yang berkepanjangan atas pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat serta efek dari wabah Covid-19 pada ekonomi China. Indeks Hang Seng turun 3,03%, atau 663,71 poin, menjadi 21.208,30. Indeks Shanghai Composite turun 2,61%, atau 84,72 poin, menjadi 3.167,13, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 3,33%, atau 69,32 poin, menjadi 2.011,45.(yds) Sumber: AFP
Pasar Eropa sedikit turun pada hari Senin (11/4) untuk mengawali minggu jelang pertemuan bank sentral dan angka inflasi AS. Saham Stoxx 600 pan-Eropa tergelincir 0,3% di awal perdagangan, dengan utilitas dan saham teknologi turun 1,1% sementara bank naik 0,5%. Investor global akan mengamati pembacaan indeks harga konsumen AS untuk bulan Maret pada hari Selasa mendatang dan indeks harga produsen pada hari Rabu untuk indikasi seberapa drastis Federal Reserve harus bertindak untuk mengendalikan inflasi. Beberapa pejabat Fed akan berbicara pada hari Senin ini dan selanjutnya dapat mempengaruhi...
Saham Tokyo ditutup lebih rendah pada hari Senin (11/4) karena berlanjutnya kegelisahan terkait pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat dan investor menunggu data ekonomi utama AS. Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,61 persen, atau 164,28 poin, menjadi 26.821,52, sedangkan indeks Topix yang lebih luas turun 0,38 persen, atau 7,15 poin, menjadi 1.889,64. (Tgh) Sumber: AFP
Saham Hong Kong melemah pada pembukaan Senin (11/4) pagi, didorong oleh kekhawatiran tentang rencana Federal Reserve AS untuk memperketat kebijakan moneter untuk melawan inflasi. Indeks Hang Seng tergelincir 1,19 persen, atau 260,84 poin, menjadi 21.611,17. Indeks Shanghai Composite turun tipis 0,89 persen, atau 29,08 poin, menjadi 3.222,77, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China juga turun 1,35 persen, atau 28,08 poin, menjadi 2.052,69. (Tgh) Sumber: AFP
Saham di Asia-Pasifik bervariasi pada Senin (11/4) pagi karena investor menantikan rilis data inflasi China untuk bulan Maret. Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,61% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,35%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,47%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,08% lebih rendah. Indeks harga konsumen dan indeks harga produsen China untuk bulan Maret akan dirilis pada pukul 9:30 pagi waktu HK/SIN pada Senin (11/4). Rilis data tersebut muncul saat China daratan telah berjuang...