Saturday, 20 April 2024
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Menuju Gain Mingguan Dengan Optimisme Ekonomi Dibayangi Virus
Friday, 3 July 2020 07:47 WIB | COMMODITY |MinyakWTIBrent

Minyak turun pada Jumat ini tetapi tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan karena pemotongan pasokan yang agresif dan data ekonomi AS yang lebih baik dari yang diperkirakan membayangi lonjakan kasus coronavirus di ekonomi terbesar dunia.

Kontrak berjangka di New York turun menuju $ 40 per barel di perdagangan Asia, tetapi masih naik hampir 5% untuk minggu ini. Minyak mentah menguat seiring dengan pasar yang lebih luas pada hari Kamis karena data menunjukkan rebound di pasar tenaga kerja AS dipercepat pada bulan Juni. Itu terjadi setelah stok minyak mentah Amerika mengalami penurunan terbesarnya tahun ini dan sebuah survei menunjukkan produksi minyak OPEC turun ke level terendah sejak 1991 pada bulan lalu.

Virus ini terus melonjak tanpa henti di sebagian besar AS, namun, meredupkan prospek permintaan energi. Wabah yang memburuk mungkin tidak sepenuhnya ditangkap dalam data pekerjaan, yang memberikan gambaran tentang perekrutan di pertengahan bulan sebelum banyak negara membalikkan arah pada pembukaan kembali.

Minyak telah melayang sekitar $ 40 per barel minggu ini karena prospek permintaan yang suram diimbangi oleh komitmen aliansi OPEC+ untuk mengurangi output, dengan Rusia menunjukkan kepatuhan total dekat dengan target untuk bulan kedua. Kelompok itu belum membuat keputusan apakah akan memperpanjang pengurangan penuh - yang berdiri di 9,6 juta barel per hari - ke Agustus, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan. Koalisi selanjutnya akan mengadakan pertemuan pada 15 Juli mendatang.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 0,8% ke level $ 40,31 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:25 di Singapura setelah ditutup naik 2,1% pada hari Kamis. Brent untuk penyelesaian September turun 0,8% ke level $ 42,78 di ICE Futures Europe exchange, memangkas kenaikan mingguan menjadi 4,3%. (knc)

Sumber : Bloomberg

RELATED NEWS
Minyak Berada Dijalur Penurunan Mingguan 6% Karena Kekhawatiran Permintaan...
Friday, 21 April 2023 19:39 WIB

Harga minyak stabil pada hari Jumat (21/4), tetapi berada di jalur untuk penurunan mingguan yang besar karena kekhawatiran tentang prospek ekonomi memicu kekhawatiran permintaan. Minyak mentah West T...

Emas Turun Terkait Komentar Hawkish Dari Pejabat Fed...
Friday, 21 April 2023 15:18 WIB

Emas turun, tertekan oleh dolar yang lebih kuat, menyusul komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve yang dapat meramalkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Pejabat Fed mendukung kenaikan lain kar...

Harga Minyak Jatuh Ke Level Terendah Tiga Minggu...
Thursday, 20 April 2023 19:25 WIB

Harga minyak jatuh ke level terendah dalam sekitar tiga minggu pada hari Kamis (20/4), tertekan oleh penguatan dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang melebihi penurunan stok minyak mentah AS. ...

Harga Minyak Tertekan Oleh Dolar Yang Kuat, Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga...
Thursday, 20 April 2023 15:54 WIB

Harga minyak jatuh ke level terendah dalam sekitar tiga minggu pada hari Kamis (20/4), tertekan oleh penguatan dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang melebihi penurunan stok minyak mentah AS. ...

Minyak Turun Karena Potensi Kenaikan Suku Bunga Fed Membayangi Jatuhnya Saham...
Wednesday, 19 April 2023 15:31 WIB

Minyak turun pada hari Rabu (19/4) karena pasar mempertimbangkan potensi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS yang dapat memperlambat pertumbuhan dan mengurangi konsumsi minyak, mengimbangi pen...

LATEST NEWS
Market Review, Jumat 19 April 2024

Nikkei Indeks utama Nikkei di Tokyo mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada hari Jumat (19/4), menyusul laporan bahwa Israel melakukan serangan terhadap Iran dan setelah saham teknologi AS jatuh. Indeks acuan Nikkei 225...

Indeks Nasdaq Jatuh Lebih Dari 2% Untuk Catatkan Penurunan 6 Hari Beruntun

Indeks Nasdaq Composite turun untuk sesi keenam berturut-turut pada hari Jumat (19/4), mencatat penurunan beruntun terpanjang dalam lebih dari setahun. Tren penurunan terjadi ketika saham Nvidia melemah, menambah kesengsaraan pasar baru-baru ini...

Minyak WTI Naik Disaat Premi Risiko Naik Pasca Serangan Israel terhadap Iran

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (19/4) karena premi risiko geopolitik meningkat setelah Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran, namun hanya menimbulkan sedikit kerusakan. Minyak mentah...

POPULAR NEWS
Market Review, Rabu 17 April 2024
Thursday, 18 April 2024 03:20 WIB

Nikkei Saham-saham Jepang melemah, menandai penurunan terbesar dalam tiga hari sejak bulan Oktober, karena investor terus mewaspadai risiko...

Coba Hentikan Penurunan Beruntunnya, S&P 500 Menguat
Wednesday, 17 April 2024 20:44 WIB

Saham-saham AS naik pada Rabu (17/4) setelah S&P 500 mencatat kerugian hari ketiga secara beruntun, seiring meningkatnya musim laporan...

S&P 500 Naik Saat Mencoba Pulih dari Penurunan Beruntun 4 Hari
Thursday, 18 April 2024 23:24 WIB

S&P 500 menguat pada hari Kamis (18/4) karena Wall Street berusaha memulihkan pijakannya di tengah penurunan beruntun indeks acuan. Investor...

Inflasi Inggris Lebih Kuat dari Perkiraan karena Harga Bahan Bakar yang Lebih Tinggi
Wednesday, 17 April 2024 13:18 WIB

Inflasi Inggris melambat kurang dari perkiraan bulan lalu, menggarisbawahi keengganan beberapa pejabat Bank of England untuk mulai menurunkan suku...