Friday, 19 April 2024
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
AS Minta Turki Menahan Diri di Suriah
Tuesday, 23 January 2018 20:06 WIB | POLITICS |

Amerika mengungkapkan keprihatinannya atas serangan Turki di Suriah utara dan pejabat menyerukan agar Turki menahan diri karenakhawatir konflik bisa menyebar.

Pada taklimat Gedung Putih, Senin (22/1), juru bicara Sarah Huckabee Sanders, mengatakan AS memahami keprihatinan Turki dengan keamanan dan "bertekad untuk bekerja sama dengan Turki sebagai sekutu NATO."

"Peningkatan kekerasan di Afrin mengganggu wilayah Suriah yang relatif stabil, kata Sanders. œKejadian ini mengalihkan perhatian dari upaya internasional untuk menjamin kekalahan ISIS, kejadian ini dapat dimanfaatkan oleh ISIS dan al-Qaida untuk mencari tempat berlindung dan menyusun kekuatan kembali, dan ini berisiko memperburuk krisis kemanusiaan," kata dia menambahkan.

Sanders juga mendesak Turki untuk "menahan diri dalam tindakan militer dan retorikanya, memastikan bahwa operasinya terbatas baik dari lingkup maupun waktu, memastikan bantuan kemanusiaan berlanjut, dan menghindari korban sipil. Kami ingin memastikan bahwa rezim brutal Assad tidak dapat kembali ke Afrin, dan kami akan terus mengusahakan lewat saluran diplomasi pengakhiran perang saudara Suriah."

Washington ingin mempertahankan hubungan dengan Turki, namun AS juga menjalin hubungan dengan pasukan Kurdi dan pasukan lainnya yang dimusuhi oleh Turki.

Dalam sebuah konferensi pers di London, Senin, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan "AS berada di Suriah untuk mengalahkan ISIS, dan kami telah melakukannya dengan koalisi mitra, dan khususnya Pasukan Demokratik Suriah, yang tidak hanya terdiri dari Kurdi dan Arab, tetapi juga unsur pasukan Kristen. Ini benar-benar kelompok pejuang multi etnis yang membela wilayah asalnya. Jadi, kami prihatin dengan insiden Turki di Suriah utara. "

Kemudian, Tillerson mencoba menenangkan keprihatinan sehubungan meningkatnya ketegangan antara Turki dan Amerika. œSaya berpendapat bahwa kami sama sekali tidak bertentangan satu sama lain" Dia mengatakan Turki khawatir tentang, "Teroris yang melintasi perbatasan ke Turki dan melakukan serangan dan kami menghargai hak mereka untuk membela diri, tetapi ini merupakan situasi sulit dimana banyak warga sipil bercampur. Jadi, kami meminta mereka agar membatasi operasi dan menahan diri.

Sumber : VOA

RELATED NEWS
North and South Korea Restore Hotline After A Year...
Tuesday, 27 July 2021 11:46 WIB

Korea Utara dan Selatan telah memulihkan kembali hotline komunikasi yang terputus oleh Pyongyang Juni tahun lalu. Menurut kantor kepresidenan Selatan, para pemimpin kedua negara telah sepakat untuk m...

Amerika Terbitkan Daftar Politisi dan Oligarki Rusia Tapi Tidak Ada Sanksi Baru...
Wednesday, 31 January 2018 01:01 WIB

Departemen Keuangan Amerika telah mengeluarkan daftar politisi dan tokoh bisnis Rusia yang dekat dengan pemerintahan Presiden Vladimir Putin, berikut hubungan mereka dengan para pemimpin puncak serta ...

Trump Tuding Palestina Tidak Hormati AS...
Saturday, 27 January 2018 04:25 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump meragukan pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina akan bisa dimulai kembali. Ia menyampaikan pernyataannya itu dalam pertemuan dengan Perdana Menteri B...

Diplomat AS Mundur Dari Dewan Penasihat Myanmar...
Thursday, 25 January 2018 18:32 WIB

Mantan diplomat Amerika, Bill Richardson, mengundurkan diri, Rabu (24/1), dari sebuah dewan penasihat internasional yang memberi masukan untuk Myanmar mengenai krisis Rohingya, dan menuduh panel itu t...

LATEST NEWS
Dow Opens Higher as Traders Shake Off Overnight Israel Strike on Iran

Stocks were able to regain ground Friday after equity futures tumbled overnight as investors bet Israel retaliatory strikes against Iran would not escalate to a bigger conflict. Oil prices traded into the red after briefly spiking earlier. The Dow...

Oil Slips After Iran Plays Down Reported Israeli Attack

Oil slipped on Friday following an earlier price spike of more than $3 after Iran played down reported Israeli attacks on its soil, in a sign that an escalation of hostilities in the Middle East might be avoided. Brent futures were down 48 cents,...

Middle East Turmoil Sets Gold on Track to Fifth Straight Weekly Gain

Gold prices rose on Friday and were poised for a fifth straight week of gains, as investors rushed to the safe-haven asset as escalating tensions between Iran and Israel fuelled fears of a wider regional conflict. Spot gold was up 0.1% at...

POPULAR NEWS
Fed's Powell: Restrictive Policy Needs Further Time to Work
Wednesday, 17 April 2024 00:53 WIB

Federal Reserve (Fed) Chairman Jerome Powell participates in a fireside chat about economic trends in North America at the Wilson Center's...

S&P 500 Closes Lower As Powell Warns Rates Need To Stay High, Dow Snaps 6-Day Losing Streak
Wednesday, 17 April 2024 03:10 WIB

The S&P 500 wavered on Tuesday after Federal Reserve chair Jerome Powell said interest rates may need to stay elevated. The broad index lost...

Market Review Wednesday, April 17, 2024
Thursday, 18 April 2024 03:20 WIB

Nikkei Japanese stocks fell, marking their biggest three-day drop since October, as investors continued to be on watch for any risk of currency...

Bailey Hints BOE Might Be Able to Cut Rates Before Fed in US
Wednesday, 17 April 2024 01:19 WIB

Bank of England Governor Andrew Bailey hinted that the UK might be able to lower interest rates before the US, saying inflation dynamics...