Kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China akan memberi keuntungan para petani Amerika sehingga mereka "harus membeli traktor yang jauh lebih besar," kata Presiden Donald Trump. Kedua negara itu mengumumkan kesepakatan dagang baru itu secara terpisah pada Jumat (13/12).
Berbicara kepada para wartawan di Ruang Oval, Presiden Trump, menggambarkan perjanjian dengan Beijing itu sebagai "kesepakatan fenomenal."
Pejabat dari kedua negara mengumumkan mereka telah menyetujui teks dari tahap pertama perjanjian perdagangan. Kedua belah pihak juga akan menghindari pengenaan tarif lebih lanjut antara satu sama lain.
ebagai bagian dari perjanjian itu, para pejabat China mengatakan negaranya akan meningkatkan impor produk pertanian, energi dan farmasi dari Amerika.
Trump mengatakan pembelian pertanian saja "tidak lama lagi" akan bernilai AS$50 miliar.
Seorang pejabat senior pemerintah AS, Jumat (13/12), juga mengatakan kepada wartawan, China berkomitmen untuk meningkatkan "pembelian barang-barang manufaktur, barang-barang pertanian, produk-produk energi dan layanannya setidaknya AS$200 miliar selama dua tahun ke depan."
Source: VOA news
Australian inflation eased from 33-year highs in the first quarter as the cost of living saw the smallest rise in more than a year, while core inflation dipped below forecasts suggesting less pressure...
China's new home prices rose in January for the first time in a year, official data showed on Thursday, as the end of the zero-COVID regime, favourable property policies and market expectations for mo...
Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sedang meninjau apakah akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengekang kenaikan biaya listrik dalam paket sti...
Ada kemungkinan 80% AS jatuh ke dalam resesi - jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut Steve Hanke, seorang profesor ekonomi terapan di Universitas Johns Hopkins. Menurut survei ...
Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis (16/7) melaporkan 1,3 juta lagi pekerja yang di-PHK minta tunjangan pengangguran minggu lalu, karena ekonomi terbesar dunia itu masih terus berjuang menghadapi infeks...
The Federal Reserve's preferred gauge of underlying inflation cooled last month after an even bigger January increase that initially reported. The so-called core personal consumption expenditures price index, which strips out the...
The yen held near a 34-year low, defying comments from Japanese government officials that once more threatened a possible market intervention. Other Group-of-10 currencies traded in tight ranges with many major markets including Australia, Hong...
Japanese stocks climbed to finish the strongest quarter in more than a decade on a high note for the Nikkei 225 and Topix indexes, as signs of strength in both the domestic economy and the US made investors bullish. Topix Index rose...
Nikkei Tokyo stocks ended flat on Tuesday as investors held out hope for gains in semiconductor-related shares while locking in profits after...
U.S. stocks rose slightly Tuesday, as investors tried to resume the rally that took equities to record highs after a decline in the previous...
European markets closed higher Tuesday as investors continue to ponder last week's central bank policy decisions in Europe and the U.S. The...
The S&P 500 fell for a third consecutive session on Tuesday. The broader market index slid 0.28% to close at 5,203.58, while the Nasdaq...