Thursday, 21 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 21 August 2025 15:43 WIB

Hang Seng melemah 61 poin atau 0,24% dan ditutup pada level 25.105 pada hari Kamis (21/8), membalikkan penguatan sebelumnya setelah awal yang lesu. Sentimen melemah seiring pelemahan indeks berjangka AS, menyusul risalah FOMC yang mengisyaratkan sikap hawkish di tengah risiko inflasi yang terus berlanjut menjelang simposium Jackson Hole The Fed. Ketua Powell juga menyebutkan keengganan untuk memangkas suku bunga, memperingatkan tekanan harga yang didorong oleh tarif musim panas ini. Sementara itu, Reuters melaporkan Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan stablecoin yang didukung...

RECENT NEWS
Emas Capai Rekor Tertinggi Karena Kecemasan Resesi Membuat Pedagang Mencari Tempat Berlindung
Friday, 11 April 2025 06:08 WIB | GOLD EMAS

Emas naik ke rekor tertinggi baru karena kekhawatiran tentang dampak tarif pada ekonomi global mendorong investor ke tempat berlindung yang aman. Emas batangan naik tipis pada perdagangan awal Asia pada hari Jumat (11/4) hingga di atas $3.190 per ons. Itu melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada sesi sebelumnya, ketika ditutup lebih dari 3% lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut. Status emas sebagai tempat berlindung telah ditegaskan minggu ini, dengan pesan Presiden Donald Trump yang berubah-ubah tentang agenda tarifnya yang memicu aksi jual panik untuk saham, obligasi, dan...

Dolar AS Terus Melemah Seiring Meningkatnya Ketegangan Dengan Tiongkok
Friday, 11 April 2025 04:53 WIB | DOLLAR

Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan mendekati area 101 pada sesi Kamis (10/4), terus merosot setelah gagal mempertahankan momentum pemulihan dari awal minggu. Pergerakan ini terjadi saat langkah tarif baru yang dikonfirmasi oleh Gedung Putih menaikkan tarif efektif impor Tiongkok hingga 145%. Pejabat Federal Reserve (Fed), termasuk Presiden Jeff Schmid dan Lorie Logan, memperingatkan bahwa tindakan perdagangan ini berisiko memperburuk inflasi dan dinamika pasar tenaga kerja. Di sisi teknis, MACD terus memberi sinyal tekanan jual, sementara Indeks Kekuatan Relatif melayang tepat di atas...

Dolar Australia Naik Di Tengah Pelemahan USD Dan Kekhawatiran Perdagangan
Friday, 11 April 2025 04:32 WIB | AUD/USD,

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikannya pada hari Kamis (10/4), naik menuju zona 0,6240 selama sesi Amerika. Pasangan mata uang ini membangun kekuatan baru-baru ini karena Indeks Dolar AS (DXY) merosot lebih jauh menuju posisi terendah multi-bulan di dekat area 101. Pergerakan ini terjadi setelah pasar mencerna konfirmasi Gedung Putih tentang tarif tinggi 145% untuk barang-barang Tiongkok, dikombinasikan dengan nada Federal Reserve (Fed) yang berhati-hati. Meskipun Greenback menurun, latar belakang teknis untuk AUD/USD tetap condong ke sisi bawah, dengan beberapa indikator utama terus...

Harga Minyak Turun Lebih Dari 3% Karena Investor Menilai Kembali Perubahan Tarif Trump
Friday, 11 April 2025 03:13 WIB | Minyak WTI Oil, Crude Oil

Harga minyak turun lebih dari $2 per barel pada hari Kamis (10/4), menghapus reli sesi terakhir, karena investor menilai kembali jeda yang direncanakan dalam tarif AS yang luas dan fokus beralih ke perang dagang yang semakin dalam antara Washington dan Beijing. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun $2,28, atau 3,7%, menjadi $60,07 per barel. Harga minyak mentah Brent turun $2,15, atau 3,3%, menjadi $63,33 per barel. Kedua kontrak telah naik lebih dari $2 per barel pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan tarif berat yang telah diumumkannya terhadap...

Harga Emas Capai Rekor Tertinggi Karena Meningkatnya Ketegangan Perdagangan
Friday, 11 April 2025 03:08 WIB | GOLD EMAS

Harga emas melonjak di atas $3.172 per ons pada hari Kamis (10/4), mencapai rekor tertinggi baru, karena melemahnya dolar dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok meningkatkan permintaan untuk logam safe haven tersebut. Lonjakan tersebut menyusul keputusan Presiden Trump untuk menaikkan tarif barang-barang Tiongkok menjadi 125%, naik dari 104%, bahkan saat ia melonggarkan bea masuk untuk sementara waktu di negara-negara lain. Indeks dolar turun lebih dari 1%, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Sementara itu, harga konsumen AS...